Nilai Tukar Rupiah Menguat ke Level 15.276 terhadap Dolar AS: Sentimen Pasar Asia Positif

Nilai Tukar Rupiah Menguat ke Level 15.276 terhadap Dolar AS: Sentimen Pasar Asia Positif

Rupiah menguat tipis terhadap dolar Amerika Serikat (ilustrasi)

Batam, Batamnews - Selasa (29/8/2023) pagi, nilai tukar rupiah menunjukkan penguatan sebesar 0,10 persen atau naik 16 poin menjadi 15.276 per dolar AS dari posisi sebelumnya yaitu 15.292 per dolar AS.

Ariston Tjendra, seorang Pengamat Pasar Uang, menjelaskan bahwa penguatan rupiah ini sejalan dengan kenaikan indeks saham Asia serta nilai tukar mata uang regional yang menguat terhadap dolar Amerika Serikat (AS).

"Dalam sentimen pagi ini, penguatan rupiah terhadap dolar AS didorong oleh kenaikan indeks saham Asia dan penguatan mata uang regional terhadap dolar AS di pagi ini. Sebelumnya, indeks saham AS dan Eropa ditutup dengan kenaikan," ujar Ariston seperti yang dikutip dari liputan6 pada Selasa (29/8/2023).

Baca juga:Kapolresta Barelang dan Dandim 0316 Batam Gelar Curhat Kamtibmas dengan Tokoh Masyarakat Rempang Galang

Lebih lanjut, Ariston mengatakan bahwa pelaku pasar saat ini sedang optimis terhadap aset berisiko. Penurunan yield obligasi pemerintah AS juga mendorong pelaku pasar untuk beralih dari dolar AS ke aset lain.

"Pernyataan Jerome Powell, Ketua Dewan Gubernur The Fed, mengenai pertumbuhan ekonomi AS mungkin menjadi pemicu bagi pelaku pasar untuk berinvestasi pada aset berisiko," tambah Ariston.

Sementara itu, pasar juga tetap waspada terhadap perlambatan ekonomi di China yang tercermin dari kontraksi Indeks Manufaktur Purchasing Managers' (PMI), penurunan ekspor dan impor, serta adanya deflasi yang menunjukkan penurunan permintaan.

Baca juga: Perbaikan Kebocoran Pipa Besar di Sukajadi, Batam: Masyarakat Desak Pengerjaan Dipercepat

Selain itu, perubahan kebijakan suku bunga AS juga menjadi perhatian pasar, terutama setelah merujuk pada data ekonomi terbaru AS. The Fed masih membuka peluang kenaikan suku bunga AS dengan mempertimbangkan data inflasi dan tenaga kerja.

"Ariston menyatakan potensi penguatan rupiah akan menuju level 15.230-15.250, dengan resisten di kisaran 15.330," jelasnya.

Pada pagi ini, kurs rupiah yang diperdagangkan antarbank di Jakarta menunjukkan penguatan sebesar 0,10 persen atau naik 16 poin menjadi 15.276 per dolar AS dari posisi sebelumnya yaitu 15.292 per dolar AS.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews