Batam, Batamnews, Advertorial - Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad, telah mengambil bagian dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) yang diselenggarakan oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Republik Indonesia. 

Rakornas yang bertujuan untuk mencegah pelanggaran netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) pada Pemilu Serentak Tahun 2024 ini berlangsung di HARRIS Hotel Batam Center pada Senin malam, tanggal 28 Agustus.

Dalam upaya untuk meningkatkan koordinasi dan sinergi antara Bawaslu RI, Bawaslu Provinsi, Bawaslu Kabupaten/Kota, serta pemerintah pusat dan daerah, Gubernur Ansar Ahmad hadir sebagai salah satu peserta utama dalam acara ini. 

Tujuan utama dari Rakornas ini adalah untuk memastikan bahwa ASN tetap menjaga netralitasnya selama proses pemilu 2024.

Baca juga : Revitalisasi Pulau Penyengat: Membuka Peluang Pariwisata Religi dan Warisan di Kepulauan Riau

Sebagai keynote speaker dalam acara tersebut, Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri, Suhajar Diantoro, menekankan pentingnya netralitas ASN sebagai landasan utama bagi pemilu yang adil dan demokratis. 

Netralitas ASN merupakan salah satu syarat penting dalam penyelenggaraan pemilu yang berkualitas dan dapat dipercaya.

Rapat Koordinasi Nasional ini juga dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Humas Bawaslu RI, Loly Suhenti, yang mengikuti acara melalui zoom. Hadir pula Deputi Bidang Dukungan Teknis Bawaslu, La Bayoni.

Sejumlah tokoh penting dari pemerintahan daerah juga turut hadir dalam acara ini, seperti Walikota Batam M. Rudi, Sekretaris Daerah Provinsi Kepri Adi Prihantara, Ketua Bawaslu Provinsi Kepri Zulhadril Putra, Ketua Bawaslu Kota Batam Antonius Itolaha Gaho, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Kepri Raja Hery Mochrizal, Kepala Biro Administrasi Pemerintahan Dody Sepka Noviandy, serta Inspektur Daerah ST. Irmendas.

Baca juga : Kampung Iklim Tanjungpinang: Menuju Adipura Kencana 2023 dengan Inovasi Lingkungan dan Teknologi

Dalam sambutannya, Gubernur Ansar Ahmad menyampaikan apresiasi atas penyelenggaraan Rakornas ini dan menegaskan komitmen Kepulauan Riau dalam mendukung kelancaran pemilu tahun 2024. 

Ia menekankan bahwa pemilu dan pilkada 2024 akan menjadi peristiwa demokrasi terbesar dalam sejarah Indonesia, dan oleh karena itu, perlu adanya pengawasan ketat dari semua pihak, termasuk ASN.

Ansar Ahmad juga memaparkan bahwa Pemerintah Provinsi Kepri telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp74,5 miliar untuk memastikan tugas-tugas Bawaslu dapat dilaksanakan dengan baik. 
Kerja sama antara Pemerintah Provinsi Kepri dan Bawaslu Provinsi serta Kabupaten/Kota diharapkan dapat menjaga tingkat kerawanan pemilu tetap terkendali sehingga pemilu dapat berjalan dengan lancar.

Gubernur Ansar Ahmad mengakhiri sambutannya dengan mengapresiasi peran sentral Bawaslu dalam menjaga integritas pemilu dan berharap agar pemilu 2024 dapat berjalan dengan baik melalui kerja sama yang erat antara semua pihak yang terlibat.