Tanjungpinang, Batamnews - Program Kampung Iklim yang sedang gencar dijalankan di Kota Tanjungpinang akan menjadi salah satu kategori yang ditinjau dalam penilaian Adipura Tahun 2023. 

Hal ini diungkapkan oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Tanjungpinang, Riono, yang menjelaskan bahwa program Kampung Iklim merupakan langkah konkret untuk mengurangi dampak gas rumah kaca yang saat ini menjadi perhatian utama di Tanjungpinang.

"Nanti akan dilihat bagaimana kelompok proklim di masyarakat terlibat dalam kegiatan ini, dan partisipasi mereka dalam upaya mengurangi emisi gas rumah kaca akan dipantau," kata Riono pada hari Senin (28/8/2023).

Baca juga : BKPM Ajak HIPKI Kolaborasi Sukseskan Hilirisasi Kuarsa

Selain itu, dalam penilaian Adipura tahun ini, penggunaan teknologi komputerisasi dalam pencatatan data juga akan menjadi salah satu aspek yang dinilai. Riono menyebut bahwa di Tanjungpinang, pencatatan data sampah sudah mulai dilakukan secara digital, bahkan oleh tingkat pengepul sampah.

"Kita sudah menerapkan sistem pencatatan berbasis komputerisasi, baik oleh pengepul sampah maupun oleh Dinas Lingkungan Hidup sendiri yang menginput berbagai laporan secara online," ujar Riono.

Dengan sistem ini, Dinas Lingkungan Hidup juga menerima laporan secara berkala dari bank sampah yang tersebar di Kota Tanjungpinang setiap 6 bulan sekali. 

Meskipun pelaporan telah dilakukan secara online, pemantauan tetap akan dilakukan di lapangan untuk memastikan bahwa semua program yang dilaporkan berjalan sesuai yang diharapkan.

Baca juga : Gubernur Ansar Ahmad Mendorong Pertumbuhan UMKM melalui Al-Ahmadi Entrepreneurship Centre

Dalam penilaian Adipura Tahun ini, Dinas Lingkungan Hidup Kota Tanjungpinang menargetkan untuk meraih predikat Adipura Kencana. Riono menyatakan harapannya, mengingat bahwa Kota Tanjungpinang telah beberapa tahun berturut-turut meraih piala Adipura.

"Harusnya kita sudah meraih Adipura Kencana, karena setiap tahun kita telah mendapatkan piala," kata Riono.

Adipura Kencana diberikan kepada daerah yang mampu menunjukkan kinerja pengelolaan lingkungan hidup yang inovatif dan berkelanjutan. 

Riono juga menambahkan bahwa jika Tanjungpinang meraih Adipura Kencana, ia berharap dapat memperoleh tambahan anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) dari pemerintah pusat untuk pengelolaan sampah di Tanjungpinang.

"Kami berharap demikian, meskipun biasanya kami juga sudah mendapatkan dana DAK, ini bisa menjadi tambahan yang sangat berguna," tutupnya.