Batam, Batamnews - Seorang siswa berusia 15 tahun dengan inisial FRA dari SMANegeri I Batam, Kepulauan Riau, dilaporkan meninggal dunia pada Sabtu malam (26/8/2023) selama kegiatan sekolah dalam bentuk Kemping.

Awalnya, siswa kelas 10 ini merasa tidak enak badan di pagi hari saat mengikuti acara kemping. Dia mengalami gejala mual dan pusing, dan kemudian dibawa ke Unit Kesehatan Sekolah (UKS). Meskipun pihak sekolah menyarankan agar dia pulang, siswa ini menolak dan memilih untuk melanjutkan kegiatan.

Namun, pada pukul 16:00 WIB, kondisinya memburuk dan dia mengalami kejang-kejang. Pihak sekolah segera membawanya ke Rumah Sakit BP Batam. Setelah dirawat di rumah sakit, nyawanya tidak dapat diselamatkan, dan ia dinyatakan meninggal dunia pada pukul 10:00 WIB. 

Baca juga : Siswi SMK 6 Batam Ditabrak Pengendara, Kritis dan Dirawat di RS Sudarsono

Keluarga siswa datang dari Pulau Terong untuk mengurus proses pemakaman, yang telah dilakukan pada pagi harinya.

Kepala Sekolah SMA Negeri I Batam, Bahtiar, membenarkan peristiwa ini. Dia menjelaskan bahwa siswa tersebut telah merasa sakit sejak pagi hari, namun masih mengikuti kegiatan kemping. Kondisinya semakin memburuk hingga menyebabkan kejang-kejang dan harus dirawat di rumah sakit.

Pihak Kepolisian Sekupang, melalui Kapolsek Kompol Z.A.C Tamba, telah mengumpulkan informasi dari pihak sekolah dan keluarga siswa. 

Baca juga : Kecelakaan Kerja di PT BAI: Karyawan Subkontrak Meninggal Dunia di Galang Batang, Bintan

Meskipun keluarga mengatakan bahwa siswa tidak memiliki riwayat penyakit sebelumnya, kematian ini dianggap akibat sakit dan keluarga tidak berkeinginan untuk melanjutkan penyelidikan lebih lanjut.

Namun, pihak kepolisian tidak menutup kemungkinan untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut jika keluarga memutuskan untuk melaporkan kasus ini. Saat ini, investigasi masih dalam tahap pengumpulan informasi.