Identitas Pria Meninggal di Perumahan Griya Hangtuah Permai Tanjungpinang Diduga Akibat Sakit

Identitas Pria Meninggal di Perumahan Griya Hangtuah Permai Tanjungpinang Diduga Akibat Sakit

Ilustrasi

Tanjungpinang, Batamnews - Imam Mashuri, seorang pria berusia 48 tahun, ditemukan tewas di dalam ruang tamu rumahnya yang terletak di Perumahan Griya Hangtuah Permai Blok E No 40, Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau. 

Kejadian tersebut terjadi pada pukul 08.30 WIB ketika seorang sahabat korban, bernama Jailani, mendapati Imam Mashuri dalam kondisi terbaring tak bernyawa di ruang tamu.

Ketua RT001/RW005, Agus Setiyoko, mengungkapkan bahwa korban telah tinggal sendirian selama dua pekan terakhir setelah berpisah dengan istrinya. Anak korban yang paling besar juga tidak tinggal bersama korban karena alasan pendidikan. 

Menurut Agus, Imam Mashuri baru tinggal di perumahan tersebut selama tiga bulan.

Baca juga : Siswi SMK 6 Batam Ditabrak Pengendara, Kritis dan Dirawat di RS Sudarsono

Kepolisian Sektor Tanjungpinang Timur menduga bahwa kematian Imam Mashuri disebabkan oleh sakit komplikasi yang telah lama dideritanya. Ipda Apriadi, Kanit Reskrim Polsek Tanjungpinang Timur, menjelaskan bahwa korban memiliki riwayat sakit, terutama sesak nafas, yang dikeluhkan kepada sahabat-sahabatnya. 

Ketika ditemukan, obat korban ditemukan di lantai rumah.

Jailani, sahabat korban, mengungkapkan bahwa ia terakhir kali bertemu dengan korban pada hari Rabu sebelum kejadian. 

Jailani mengantarkan makanan dan minuman kepada korban. Korban dalam beberapa kesempatan juga mengeluhkan tentang masalah kesehatannya dan permasalahan dalam rumah tangganya.

Baca juga : Lonjakan Kasus Flu Singapura pada Anak-anak di Kepulauan Riau: Gejala, Penularan, dan Pencegahan

Anak korban yang paling kecil yang tiba di lokasi kejadian saat mendengar kabar tersebut pecah dalam tangis saat mengetahui bahwa ayahnya telah meninggal dunia.

Hingga berita ini diturunkan, polisi masih menunggu kedatangan ambulans untuk membawa jenazah Imam Mashuri ke rumah sakit guna dilakukan visum lebih lanjut. 

Kepolisian tetap mengusut lebih lanjut untuk memastikan penyebab pasti kematian korban meskipun dugaan awal mengarah pada kondisi kesehatan yang sudah lama diderita oleh korban.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews