Teknologi Baru di Bandara Changi: Jembatan Pemuatan Pesawat Otomatis Mengubah Industri Penerbangan

Teknologi Baru di Bandara Changi: Jembatan Pemuatan Pesawat Otomatis Mengubah Industri Penerbangan

Bandara Changi Singapura (Foto: Changi Airport)

Singapura, Batamnews - Bandara Changi memperkenalkan teknologi terbaru yang dapat mengubah lanskap operasional di industri penerbangan. 

Sebuah jembatan pemuatan penumpang sepenuhnya otomatis telah diuji coba di bandara ini, dengan hasil yang menjanjikan untuk mempercepat proses docking pesawat dan meningkatkan efisiensi.

Proses docking pesawat, yang sebelumnya melibatkan operator jembatan pemuatan penumpang dalam manuver manual untuk merapatkan jembatan ke pintu pesawat, kini telah mengalami transformasi revolusioner. 

Dalam uji coba yang dimulai pada 25 Agustus, jembatan pemuatan penumpang otomatis ini berhasil menunjukkan kemampuannya untuk merampungkan proses docking dalam waktu kurang dari dua menit, dengan konsistensi yang luar biasa.

Baca juga : Interpol Peringatkan 'Krisis Perdagangan Manusia Global' Terkait Korban Penipuan Pekerjaan, Begini Modusnya

Teknologi ini, yang menggabungkan sistem deteksi pintu pesawat, sensor jarak laser, dan sensor lainnya untuk mengidentifikasi potensi bahaya, juga memastikan jarak yang tepat antara pesawat dan jembatan, mencegah kerusakan yang mungkin terjadi akibat kontak. 

Ini menghilangkan ketergantungan pada pemeriksaan manual yang memakan waktu dan memperkenalkan elemen kesalahan manusia.

Grup Bandara Changi melaporkan bahwa fitur-fitur baru ini tidak hanya menghemat waktu, tetapi juga meningkatkan tingkat keamanan operasional. Dengan penggunaan teknologi ini, penumpang dijamin akan tetap merasa nyaman tanpa merasakan perbedaan signifikan dalam pengalaman mereka di bandara.

Baca juga : Mantan Bintang Manchester United dan Ajax, Edwin van der Sar, Dilarikan ke Rumah Sakit Setelah Pendarahan Otak

Selain itu, teknologi ini juga membuka peluang baru untuk peningkatan produktivitas dan efisiensi. Dengan operasi yang lebih otomatis, staf penanganan darat dapat beralih ke tugas-tugas yang lebih esensial, meningkatkan operasional secara keseluruhan.

Uji coba pertama jembatan pemuatan penumpang sepenuhnya otomatis ini dilakukan pada penerbangan Scoot yang tiba dari Hong Kong pada 25 Agustus. Rencananya, maskapai KLM dan Bangkok Airways akan mengikuti uji coba ini, menandai langkah berani Bandara Changi dalam menerapkan inovasi terbaru dalam industri penerbangan global.

Dengan terobosan ini, Bandara Changi terus mengukuhkan posisinya sebagai salah satu bandara terdepan dalam hal inovasi dan pelayanan yang unggul. 

Transformasi menuju operasi yang lebih efisien dan aman adalah pijakan kuat untuk masa depan yang cerah dalam industri penerbangan global.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews