Masyarakat Karimun Antusias Hadiri Gerakan Pangan Murah

Masyarakat Karimun Antusias Hadiri Gerakan Pangan Murah

Masyarakat Karimun antusias mengikuti bazar Gerakan Pangan Murah (aha)

Batamnews, Karimun - Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) telah menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) yang berhasil menarik perhatian masyarakat. 

Acara ini menjadi sorotan di empat Kabupaten/Kota di Kepri, termasuk di Kabupaten Karimun. Bazar GPM diadakan di kawasan Batu Lipai, Sungai Lakam Barat, Kecamatan Karimun pada Selasa (22/8/2023).

Dalam acara ini, warga secara berbondong-bondong datang untuk membeli berbagai jenis bahan pokok yang ditawarkan di stan bazar.

Baca juga: Penangkapan 31 Calon PMI Ilegal di Riau: Bersembunyi di Tengah Hutan Demi Mengadu Nasib di Malaysia

Inisiatif ini diprakarsai oleh Pemerintah Provinsi Kepri melalui Dinas Pangan dan Pertanian Kepri, dengan dukungan dari Badan Pangan Nasional. Gerakan ini bertujuan untuk menstabilkan pasokan dan harga pangan di Kabupaten/Kota di Provinsi Kepulauan Riau.

M. Riza Pahlevi, Kabid Ketersediaan dan Distribusi Pangan dari Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Kesehatan Hewan Provinsi Kepri, menjelaskan bahwa masyarakat dapat membeli bahan pokok dengan harga yang lebih terjangkau.

"Produk sembako yang tersedia di bazar ini dijual di bawah harga pasaran, sehingga lebih terjangkau bagi masyarakat," ungkap Pahlevi.

Bahan-bahan pokok yang ditawarkan mencakup beras berkualitas baik, telur ayam, minyak goreng, sayuran segar, dan berbagai kebutuhan lainnya.

Baca juga: Rahasia Kelezatan Belebat Ubi: Resep Tradisional Melayu untuk Nikmati Sore dengan Teh dan Kopi Hangat

Tujuan dari kegiatan pasar murah ini adalah untuk mencapai stabilitas pasokan dan harga pangan yang merata.

"Pelaksanaan GPM ini, sebagaimana yang diamanatkan oleh Badan Pangan Nasional, melibatkan pihak distributor lokal, kelompok tani, serta Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM)," tambahnya.

Di stand GPM yang berlokasi di depan ruko Aura Farma Batu Lipai, tersedia pula gas elpiji 3 kg dengan harga yang jauh lebih rendah daripada harga di agen pangkalan, yaitu hanya Rp 23.000 per tabung.

"Kami berharap gerakan ini dapat memberikan bantuan kepada masyarakat dalam mendapatkan sembako dengan harga yang terjangkau," kata Riza Pahlevi dengan harapan yang positif.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews