Padang, Batamnews - Dua nelayan asal Pantai Purus Kota Padang berhasil di evakuasi Tim Search and Rescue (SAR) Kota Padang. Kedua nelayan ini terjebak di tengah laut akibat mesin kapal mati setelah diterjang oleh badai. 

Berkat kerja keras tim SAR dari Basarnas Kota Padang, keduanya berhasil selamat dan kapal mereka berhasil ditarik ke tepi pantai.

Evakuasi nelayan asal Purus, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang ini berlangsung dengan penuh ketegangan. Kedua nelayan telah menghabiskan waktu yang cukup lama terombang-ambing dalam kapal mereka di tengah laut yang gelap dan ganas. Mereka, hanya bisa berharap bantuan datang.

Baca juga: Skandal Pencurian Puluhan iPhone di Kantor Bea Cukai Batam Terbongkar, Pelaku Oknum Cleaning Service

"Begitu mendapat laporan, kami segera mengirimkan tim untuk melaksanakan evakuasi menggunakan Kapal SAR Yudistira," ungkap anggota Tim SAR Basarnas Padang, Ikhlas, seperti dikutip inews, Senin (21/8/2023).

Proses evakuasi tidaklah mudah, mengingat lokasi kapal yang cukup jauh dari bibir pantai. Kapal tersebut mati mesin dengan jarak sekitar 10 mil dari tepi pantai, terombang-ambing di perairan Pulau Pisang, Padang.

Dalam upaya yang penuh tantangan, Tim SAR dengan sigap berusaha menarik kapal tersebut menuju Muaro Lasa, Kelurahan Purus, Padang. 

Baca juga: Batam: Tempat yang Menawarkan Banyak Alasan untuk Menetap

"Kami menggerakkan lima anggota Basarnas untuk melaksanakan evakuasi terhadap kedua nelayan serta kapalnya," tambah Tim SAR Basarnas Padang Ikhlas.

Kepala Kantor SAR (Kansar) Padang, Dolfi Rio Toly, menegaskan bahwa keselamatan nelayan selalu menjadi prioritas utama. Dia mengajak semua pihak untuk lebih waspada terhadap kondisi cuaca yang dapat membahayakan keselamatan para nelayan di laut.

Keberhasilan evakuasi ini tidak hanya berkat kerja keras tim SAR, tetapi juga kerja sama dan dukungan dari berbagai pihak. Insiden ini menjadi pengingat bagi semua nelayan tentang pentingnya kewaspadaan dan kesiapan dalam menghadapi kondisi laut yang berubah-ubah, terutama ketika cuaca ekstrem seperti badai.