Tanjungpinang, Batamnews - Pemerintah Kota Tanjungpinang telah mengumumkan rencana pembukaan lowongan untuk tenaga Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dengan jumlah terbanyak di Provinsi Kepulauan Riau pada tahun 2023. Langkah ini merupakan upaya untuk memberikan kesempatan kepada tenaga honorer yang sudah melewati tahapan administrasi sebelumnya.

Dalam pengumuman tersebut, Wali Kota Tanjungpinang, Rahma, mengungkapkan bahwa pemerintah kota telah memperoleh kuota penerimaan sebanyak 715 orang dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB). Sebelumnya, Pemerintah Kota Tanjungpinang telah mengajukan usulan sebanyak 1.700 tenaga honorer untuk diangkat menjadi tenaga PPPK.

Baca juga : Jejak Manis Kue Gegatas: Makanan Khas Kalteng yang Melekat di Kota Tanjungpinang

"Kami berterima kasih karena usulan kita tidak sia-sia. Meskipun tidak sesuai dengan jumlah yang kita usulkan, namun kuota 715 orang ini tetap merupakan kesempatan besar bagi para tenaga honorer di Tanjungpinang," ujar Rahma dalam pernyataannya.

Kuota penerimaan ini akan mencakup berbagai bidang, termasuk tenaga Teknis, Guru, dan tenaga kesehatan. Rahma menegaskan bahwa langkah ini adalah bentuk kepedulian Pemerintah Kota Tanjungpinang terhadap para tenaga honorer yang telah berkontribusi selama ini.

"Pemko Tanjungpinang mengakui kualitas para tenaga honorer kita yang telah lulus tahapan administrasi. Kami ingin memberikan peluang kepada mereka untuk berkarier lebih baik melalui status PPPK," tambah Rahma.

Baca juga : Optimalkan Pembangunan dan Capaian Program: Walikota Tanjungpinang Apresiasi Kerja Keras Perangkat Daerah

Rencananya, proses penerimaan PPPK akan dimulai pada bulan September 2023 mendatang, dengan para peserta akan menjalani serangkaian tes seleksi. Meskipun 80% kuota penerimaan akan diperuntukkan bagi para tenaga honorer yang telah mengikuti tahapan administrasi sebelumnya, Pemerintah Kota Tanjungpinang tetap memberikan peluang sebesar 20% kepada masyarakat umum yang ingin bergabung sebagai tenaga PPPK.

Rahma menegaskan bahwa hasil akhir dari seleksi ini akan ditentukan oleh kemampuan administrasi dan kemampuan individu masing-masing peserta. Ia juga mengapresiasi kesempatan yang diberikan kepada daerahnya untuk mengisi kuota penerimaan PPPK dengan jumlah yang signifikan.

"Kami berharap para peserta dapat bersiap dengan baik untuk mengikuti tes seleksi nantinya. Semua kesempatan telah diberikan, dan hasil akhirnya akan mencerminkan usaha dan kualitas masing-masing individu," pungkas Rahma.

Pemerintah Kota Tanjungpinang berkomitmen untuk menjalankan proses penerimaan PPPK secara adil dan transparan, serta memberikan kesempatan yang setara bagi semua peserta untuk mengukir karier di sektor pemerintahan.