Batam, Batamnews  - Kepala BP sekaligus Wali Kota Batam, Kepulauan Riau, Muhammad Rudi menghadiri silaturahmi Pembangunan Untuk Kepri Emas 2024 yang ditaja Persatuan Binaraga Fitnes Indonesia (PBFI) Kabupaten Bintan; masyarakat Kecamatan Bintan Utara dan masyarakat Kecamatan Seri Kuala Lobam di Kedai Ngopi-Ngopi, pada Sabtu (5/8) lalu.

Tidak hanya di Kabupaten Bintan, Rudi juga turut menghadiri Silaturahmi Alumni SMAN 1 Tanjungpinang Angkatan tahun 1980-1989 di Mos Imperium Cafe, Tanjungpinang.

Dalam kegiatan tersebut, Rudi mengatakan, pembangunan infrastruktur di Batam tidak lain adalah demi kesejahteraan masyarakat. Tidak hanya kesejahteraan bagi masyatakat di Kota Batam, namun juga terciptanya kesejahteraan seluruh masyarakat kabupaten/kota di Provinsi Kepri.

Baca juga: Dugaan Gratifikasi: KPK Dalami Usaha Andhi Pramono Mengaburkan Jejak Melalui Guru

Momentum pembangunan infrastruktur yang saat ini tengah digesa di Batam, harus bisa dimanfaatkan oleh masyarakat di Kepri.

"Kota Batam akan kita bangun menjadi suatu kota modern. Kalau sudah menjadi kota modern tidak mungkin kita baru persiapkan diri. Maka momentumnya adalah sekarang ini untuk persiapkan diri," katanya.

Batam sesuai dengan perencanaannya, akan menjadi kota contoh yang terbaik. Bukan hanya di Kepri, namun juga menjadi contoh kota terbaik di seluruh Indonesia.

Kota Batam saat ini sudah mulai dikenal tidak hanya di Indonesia, namun juga sudah dikenal di seluruh dunia. Sehingga, Batam sudah menjadi kota tujuan investasi dan kota tujuan wisata.

Baca juga: Data Kependudukan Akurat: 46 Siswa SMA Negeri 1 Toapaya Terima KTP-el Resmi

"Tahun 2029 kalau yang saya rencanakan ini bisa diteruskan oleh penerus saya nanti. Maka Kota Batam akan benar-benar menjadi percontohan kota terbaik," kata Rudi.

Untuk menjadi kota percontohan terbaik, Batam sudah dibangunnya sejak menjadi Wakil Wali Kota tahun 2015 lalu. Dimana saat itu, dirinya melakukan pelebaran jalan di kawasan Nagoya.

Ia menambahkan, jika Batam sudah sempurna, tentunya juga akan berdampak pada perekonomian di kabupaten/kota disekitarnya. Termasuk Kabupaten Bintan dan Tanjungpinang. Sebab, dengan Batam yang sudah sempurna akan menjadi magnet bagi wisatawan dari mancanegara maupun wisatawan lokal. 

Baca juga: Pratama Arhan Dapat Julukan Baru di Jepang: Long Throw Hero Tokyo Verdy

Dengan banyaknya wisatawan ke Kota Batam, sudah tentu akan datang ke Kabupaten Bintan dan Kota Tanjung Pinang. Sehingga akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi Kabupaten Bintan dan Kota Tanjungpinang.

Untuk menghadirkan wistawan ke Bintan dan Tanjungpinang itu, tentunya pembangunan harus dilakukan demi meningkatkan pertumbuhan ekonomi.

"Tidak ada kata terlambat. Kalau kita ingin perubahan, semuanya pasti akan bisa berjalan. Tapi bagaimana hari ini kita merubah seluruh Kabupaten/Kota di Provinsi Kepri agar ekonominya bisa mendekati Kota Batam," imbuhnya.