Tanjungpinang, Batamnews - Wali Kota Tanjungpinang, Hj. Rahma S.IP, M.M, melakukan kunjungan ke Kementerian Sosial untuk memperjuangkan masyarakatnya yang tergolong dalam kemiskinan ekstrem agar dapat mendapatkan kuota Program Keluarga Harapan (PKH) dan Daftar Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) khusus untuk Kota Tanjungpinang. Dalam pertemuan tersebut, Rahma didampingi oleh Kepala Dinas Sosial, Marzul Hendri, dan bertemu dengan Dirjen Perlindungan dan Jaminan Sosial (PJS) Kementerian Sosial, Robben Rico, serta staf ahli khusus menteri sosial, Suhadi.

Dalam pertemuan tersebut, Rahma menyampaikan data yang mencatat ada 546 kepala keluarga di Kota Tanjungpinang yang hidup dalam kemiskinan ekstrem. Data ini dijadikan dasar kuat untuk dimasukkan dalam data DTKS baru di Kemensos, sehingga mereka dapat menerima bantuan sosial yang sesuai dan tepat sasaran.

Baca juga : Skandal Penggandaan KTP di Kota Tanjungpinang: Pegawai Honorer Diberi Sanksi Tegas oleh Disdukcapil

Rahma menyatakan bahwa kemiskinan merupakan tantangan sosial yang memerlukan usaha nyata dan keseriusan dalam penanganannya. Oleh karena itu, kedatangan rombongan dari Pemerintah Daerah ke Kementerian Sosial merupakan upaya kolaboratif untuk mengatasi masalah tersebut. Ia menegaskan komitmen Pemerintah Kota Tanjungpinang untuk melangkah maju dalam memperjuangkan hak-hak masyarakat kurang mampu.

Dirjen PJS, Robben Rico, merespons kunjungan Rahma dengan baik dan memberikan dukungan penuh terhadap usulan yang diajukan. Beliau menyambut baik data dari 546 kepala keluarga yang diajukan dan menyetujui usulan Rahma untuk dimasukkan dalam data DTKS baru. Hal ini diharapkan dapat membantu mengurangi angka kemiskinan di Kota Tanjungpinang dan menciptakan lingkungan yang lebih adil, inklusif, dan sejahtera bagi seluruh warganya.

Baca juga : Penurunan Kemiskinan Kepri: Data Terbaru BPS Maret 2023 Mengungkapkan Presentase Terendah Sejak 2015

Rahma mengucapkan rasa terima kasih atas dukungan dan penerimaan dari Dirjen PJS dan berharap langkah nyata ini dapat membawa perubahan positif bagi masyarakat kurang mampu di Kota Tanjungpinang. Ia percaya bahwa dengan kerjasama yang kuat dan harmonis antara Pemerintah Daerah dan Pemerintah Pusat, langkah ini akan membawa kesejahteraan bagi seluruh masyarakat.

Semoga langkah kolaboratif ini dapat menjadi tonggak baru dalam mengurangi angka kemiskinan di Kota Tanjungpinang dan meningkatkan kualitas hidup bagi masyarakat yang membutuhkan. Diharapkan, bantuan sosial dari PKH dan DTKS dapat tepat sasaran dan memberikan dampak positif bagi masyarakat yang kurang mampu di wilayah tersebut.