Tragedi di Inhu: Gadis Ayu Tewas Setelah Dipaksa Minum Racun Herbisida

Tragedi di Inhu: Gadis Ayu Tewas Setelah Dipaksa Minum Racun Herbisida

Kasi Penmas Polres Inhu Aipda Misran (ist)

Inhu, Batamnews - Hanya karena handphone dibanting, EW berusia 18 tahun tega menghabisi nyawa siswa SLTA, Ade Anggriani Oftari (16). 

Pelaku yang diketahui, warga Desa Redang Seko, Kecamatan Lirik, Inhu, memaksa korban minum bahan kimia jenis racun herbisida. Peristiwa itu terjadi Sabtu (8/7/2023), di dalam perkebunan sawit. 

Dalam kejadian tersebut, pelaku memegang tangan kiri korban dan memaksanya minum racun herbisida dengan tangan kanan. Setelah melakukan perbuatan keji itu, pelaku dengan santainya meninggalkan korbannya. 

Baca juga: Bazar UMKM Bank Indonesia di Kepri Mewarnai Bajafash 2023 dengan Pesona Musik Jazz dan Fashion

Saat itu, korban langsung merasakan sakit kepala akibat racun yang diminumnya.

Korban awalnya dirawat di RSUD Indrasari Pematang Reba, namun kondisinya semakin memburuk pada Selasa (11/7/2023). Keluarga korban kemudian membawanya ke RS Safira Pekanbaru untuk mendapatkan pertolongan medis. 

Namun, usaha mereka sia-sia karena korban akhirnya menghembuskan nafas terakhir pada Rabu (12/7/2023) malam.  Jenazahnya pun dibawa kembali ke Lirik untuk dimakamkan.

Baca juga : BCA Sampaikan Klarifikasi dan Tegaskan Keamanan Data Nasabah

Kapolres Inhu, AKBP Dody Wirawijaya melalui Kasi Penmas Polres Inhu, Aipda Misran, membenarkan kejadian ini kepada wartawan pada Jumat (28/7/2023). 

"Berdasarkan laporan dari kekuarga korban ke Polsek Lirik, pelaku sudah diamankan tim Opsnal Satreskrim Polres Inhu," ungkap Aipda Misran.  

Awalnya, EW tidak mengakui perbuatannya, namun setelah diinterogasi oleh warga dan keluarga korban di Polsek Lirik, dia akhirnya mengakui perbuatan mengerikan itu. 

Baca juga: Kontroversi Putusan Pengadilan: Wanita yang Memotong Kelamin Pria Dibebaskan dari Tuntutan

Motifnya adalah sakit hati karena handphone miliknya dibanting oleh korban saat mereka bertengkar beberapa waktu sebelumnya. EW kesal karena korban tidak mengganti handphone yang sudah dibantingnya tersebut. 

Terungkap pula bahwa korban dan pelaku berpacaran sebelum tragedi ini terjadi.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews