Batam, Batamnews - Sejumlah negara Eropa telah mulai menunjukkan minat dan dominasinya dalam kegiatan investasi di Kota Batam. Hal ini terbukti dari data realisasi investasi Kota Batam pada Triwulan 1 Tahun 2023.

Menurut data yang diperoleh dari Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), terdapat 8 negara Eropa yang berkontribusi dalam peningkatan realisasi investasi Penanaman Modal Asing (PMA) di Kota Batam.

Baca juga: INFOGRAFIS: Batam Sumbang 82,9% Realisasi Investasi di Kepri

Negara-negara tersebut meliputi Norwegia, Finlandia, Swiss, Inggris, Belanda, Jerman, Luxembourg, dan Perancis. Ke-8 negara Eropa ini berkontribusi sebesar USD 7,12 juta dengan 55 proyek investasi pada kuartal pertama di Kota Batam.

Benua Eropa menduduki peringkat kedua dalam kontribusinya terhadap realisasi investasi PMA di Kota Batam, setelah negara-negara Asia.

Baca juga: Batam Menyumbang 82,9 Persen Realisasi Investasi di Provinsi Kepri

Muhammad Rudi, Kepala Badan Pengusahaan Batam (BP Batam), menyatakan bahwa minat investor dari Eropa untuk berinvestasi di Kota Batam terus meningkat. Selama dua bulan terakhir, sejumlah negara Eropa seperti Turki, Denmark, dan Belarusia telah menyatakan minat mereka untuk berinvestasi di Kota Batam.

"Sudah banyak yang dari mereka yang minat investasi di Batam. Ada yang datang langsung ke BP Batam, melalui kedutaan, asosiasi pelaku usaha hingga zoom meeting," ujarnya.

Diliriknya Kota Batam sebagai tujuan investasi oleh negara-negara Eropa tidak terlepas dari pembangunan infrastruktur yang telah dilakukan dalam beberapa tahun terakhir. Pembangunan infrastruktur menjadi kunci utama untuk mendorong kemajuan dan modernisasi suatu daerah. Infrastruktur yang baik dan terjamin menjadi landasan yang penting untuk menjaga kelancaran siklus perekonomian.

Baca  Kecelakaan Memilukan di Batam: Seorang Wanita Dikabarkan Terluka Parah Akibat Aksi Balap Liar

Pembangunan yang telah dilakukan di Kota Batam hingga saat ini telah memberikan dampak positif pada pertumbuhan ekonomi, dengan mencapai 6,85 persen pada tahun 2022.

"Saya mengembangkan ini agar ekonomi Kota Batam semakin maju. Ketika ekonomi berkembang, masyarakat akan memiliki kesempatan yang lebih baik. Saya mengajak masyarakat untuk tidak hanya menjadi penonton, melainkan mari kita sambut pembangunan ini dengan antusias," tambah Rudi.