Pekanbaru, Batamnews – Maraknya tindak pidana perdagangan orang (TPPO) di wilayah Riau telah menjadi perhatian serius Polda Riau. Dalam upaya mencegah dan memberantas TPPO, Kapolda Riau, Irjen Pol Mohammad Iqbal, menyampaikan bahwa seluruh unsur masyarakat harus terlibat aktif.

Kapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal melalui Kanit 3 Subdit Kamneg Dit. Intelkam Polda Riau, AKP P Banjarnahor SSos MH, mengatakan, untuk mencegah TPPO ini harus melibatkan semua unsur masyarakat.

"Diperlukan kesadaran kolektif dari seluruh pemangku kepentingan dan elemen masyarakat. Dengan begitu, diharapkan bisa lebih efektif mencegah penyelundupan PMI ke luar negeri, khususnya Malaysia," ucap Kapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal melalui Kanit 3 Subdit Kamneg Dit. Intelkam Polda Riau, AKP P Banjarnahor, Kamis (27/7/2023).

Baca juga: Jadwal dan Rute Kapal di Pelabuhan Domestik Sekupang Batam ke Riau

AKP Banjarnahor menyebutkan, terjadinya TPPO karena letak wilayah Riau yang memang berdekatan dengan negara tetangga seperi Malaysia, Singapura, dan Thailand.

Riau juga memiliki garis pantai yang panjang, berhadapan langsung dengan negara tetangga tersebut. Kondisi ini menyebabkan, oknum yang hanya mementingkan keuntungan pribadinya memberangkatkan Pekerja Migran Indonesia (PMI) secara ilegal.

Dikatakan, Polda Riau dalam hal ini akan terus melakukan pencegahan. Belum lama ini dilaksanakan sosialisasi di Kota Dumai. Karena posisi daerah Dumai langsung berhadapan dengan Malaysia. Posisi yang dekat ini memungkinkan terjadinya praktik pengiriman PMI secara ilegal.

Baca juga: Pasutri di Kundur Karimun Nekat Curi Sepeda Motor, Ngaku Demi Penuhi Kebutuhan Hidup

"Periode bulan Juli 2023 tercatat beberapa kali terjadi kasus TPPO dengan modus pengiriman PMI ke luar negeri. Ini terjadi karena letak wilayah pesisir Kota Dumai yang sangat strategis, sebab itu perlu peran serta semua kalangan," ujar dia.

Untuk diketahui, ada beberapa daerah di Riau yang kerap dijadikan tempat pengiriman PMI secara ilegal ke luar negeri, terutama ke Malaysia. Kota Dumai termasuk di antaranya, sebab itulah bersama stakeholder, Polda Riau mendeklarasikan ‘’Hentikan Pengiriman PMI Ilegal’’.

Deklarasi itu terwujud bersamaan dengan Sosialisasi Penanganan CPMI dan PMI Nonprosedural dalam memberantas Sindikat TPPO di Wilayah Kota Dumai.