Jakarta, Batamnews - PSSI telah mengungkapkan rencana ambisiusnya untuk menghadirkan tantangan berat bagi Timnas Indonesia dengan menghadapi tim peraih empat gelar Piala Dunia, Jerman. Hal ini diungkapkan oleh salah satu anggota komite eksekutif PSSI, Arya Sinulingga, dalam sebuah acara di Jakarta.

Arya Sinulingga menegaskan bahwa Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, berkeinginan agar Timnas Indonesia mencari poin, menguji mentalitas para pemain, serta menguji nyali dalam pertandingan-pertandingan internasional.

Dalam konteks ini, Arya mengungkapkan bahwa Timnas Indonesia tidak dapat selalu menghadapi lawan sekelas Argentina, karena saat ini mereka harus memperbaiki peringkat dalam daftar peringkat FIFA.

Namun, untuk mencapai tujuan tersebut, PSSI memiliki rencana mengundang Jerman sebagai lawan tanding bagi skuad Garuda di masa mendatang. Meskipun demikian, Arya juga menyadari bahwa mengundang tim kuat seperti Jerman bukanlah hal yang mudah dan masih dalam tahap penawaran.

Baca juga: Viral Emak-emak Berhasil Bongkar Tempat Pesta Narkoba di Jambi

"Sama seperti yang diutarakan Erick beberapa waktu lalu, Timnas Indonesia tidak bisa terus menerus menghadapi lawan seperti Argentina lantaran harus memperbaiki peringkat dalam daftar peringkat FIFA. Belum tahu (soal lawan Portugal dan Maroko), nanti kalau Portugal tiba-tiba (Cristiano) Ronaldo enggak ada, ribut lagi," ungkap Arya.

Lebih lanjut, Arya menjelaskan bahwa PSSI perlu mempertimbangkan aspek pendanaan dalam mengajukan penawaran untuk pertandingan FIFA match day.

Menurutnya, sepak bola harus didukung dengan pendanaan yang baik, karena tidak ada dukungan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) kecuali dalam kasus kejuaraan seperti SEA Games.

Oleh karena itu, PSSI perlu berusaha secara mandiri untuk membiayai kegiatan sepak bola, agar keuangan organisasi tetap sehat dan timnas Indonesia dapat diberdayakan sehingga kualitasnya semakin baik.