Progres Pembangunan Tol Pekanbaru-Pangkalan Tinggal 16%, Jarak Tempuh ke Padang Makin Dekat
Pekanbaru, Batamnews - PT. Wijaya Karya (Persero), atau Wika, mengumumkan kemajuan pembangunan Jalan Tol Padang-Pekanbaru seksi Bangkinang-Pangkalan. Menurut Wika, progres pembangunan jalan tol sepanjang 24,7 km tersebut telah mencapai 83,24%.
Melalui akun media sosialnya, Wika menjelaskan bahwa fokus saat ini adalah tahap pengerasan dan pembangunan slab pada jembatan.
Jalan Tol Bangkinang-Pangkalan diharapkan dapat mempermudah mobilitas dan meningkatkan pemerataan pembangunan serta pertumbuhan ekonomi masyarakat di wilayah Sumatra.
Baca juga: Mahasiswa Asal Batam Ajukan Gugatan ke MK untuk Membatasi Masa Jabatan Ketum Parpol
Jalan Tol Pekanbaru-Padang memiliki total panjang 254 km dan menghubungkan Sumatra Barat (Sumbar) dan Riau.
Pembangunan jalan tol ini terdiri dari 6 seksi, yaitu Padang-Sicincin, Sicincin-Bukittinggi, Bukittinggi-Payakumbuh, Payakumbuh-Pangkalan, Pangkalan-Bangkinang, dan Bangkinang-Pekanbaru.
Seksi Jalan Tol Pekanbaru-Bangkinang telah selesai dan dioperasikan awal tahun lalu.
Saat ini, sedang dalam proses pembangunan 2 seksi lainnya, yaitu Padang-Sicincin dan Bangkinang-Pangkalan. Dua seksi ini diharapkan akan rampung pada awal tahun 2024.
Selain itu, rencananya seksi Pangkalan-Payakumbuh, yang melintasi Kabupaten Limapuluh Kota, juga akan dibangun. Pihak investor dari Jepang melalui Japan International Cooperation Agency (JICA) baru-baru ini meninjau lokasi jalan tol tersebut.
Dalam kontrak sebelumnya, JICA akan membiayai pembangunan 3 terowongan yang akan melintasi Bukit Barisan. Jika berhasil, jalan tol ini akan mencetak rekor sebagai jalan tol dengan terowongan terpanjang.
Baca juga: Pelantikan, Mutasi, Rotasi, dan Promosi: 203 ASN Pemkab Karimun Siap Menjalankan Tugas Baru
Saat ini, rekor terowongan terpanjang dipegang oleh Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) dengan panjang 472 meter, yang dilengkapi dengan terowongan kembar atau twin tunnel. Jalan tol ini telah diresmikan oleh Presiden Jokowi pada Selasa (11/7/2023) lalu.
Komentar Via Facebook :