Pekanbaru, Batamnews - Pekanbaru - Dalam rentang waktu Januari hingga Juli, tercatat terjadi 36 kasus kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) dengan total luas 17,4 hektar di Kota Pekanbaru. 

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pekanbaru, Zarman Candra SSTP MSi, menjelaskan hal ini kepada wartawan pada Selasa (11/7/2023).

Baca juga: Razia Balap Liar, 12 Kendaraan Bermotor Diamankan di Pekanbaru

Berdasarkan data yang diterima oleh batamnews.co.id, 36 kasus kebakaran tersebut terjadi sebagai berikut:

* Januari: Terdapat 3 kasus kebakaran dengan luas lahan terbakar mencapai 4,5 hektar.
* Februari: Terdapat 5 kasus kebakaran dengan luas lahan terbakar mencapai 2,172 hektar.
* Maret: Terdapat 3 kasus kebakaran dengan luas lahan terbakar mencapai 0,56 hektar.
* April: Terdapat 3 kasus kebakaran dengan luas lahan terbakar mencapai 1,192 hektar.
* Mei: Terdapat 5 kasus kebakaran dengan total lahan terbakar seluas 1,1 hektar lebih.
* Juni: Terdapat 16 kasus kebakaran dengan total lahan terbakar mencapai 10 hektar lebih.
* Juli: Terdapat 1 kasus kebakaran dengan luas lahan terbakar mencapai 0,02 hektar.

Baca juga: 8 Tempat Sarapan Enak di Batam yang Wajib Dicoba

Zarman menyampaikan bahwa pihaknya terus berupaya meminimalisir kebakaran lahan di tengah cuaca yang ekstrem dengan suhu yang cukup panas. Masyarakat diimbau untuk tidak membuka lahan dengan cara membakar dan hal ini terus disosialisasikan kepada warga.

Dengan adanya peningkatan kasus Karhutla, upaya pencegahan dan penanggulangan kebakaran perlu ditingkatkan agar dapat menjaga lingkungan dan kehidupan masyarakat Pekanbaru dari risiko Karhutla yang dapat berdampak buruk.