Batam, Batamnews - Puluhan milenial dari berbagai usia dan sekolah telah mengikuti pelatihan di Batam Creator Academy yang didirikan oleh komunitas jurnalis di Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri).

Inisiatif ini mendapatkan apresiasi dari Ketua DPRD Batam, Nuryanto, yang baru-baru ini mengunjungi Batam Creator Academy untuk melihat langsung kegiatan mereka.

"Saya melihat, pelatihan untuk menjadi Konten Creator ini sangat bagus dan sesuai dengan eranya saat ini yang sudah serba digital. Dan tentunya, atas nama pimpinan dan anggota DPRD Kota Batam, kami mengucapkan terima kasih atas berdirinya Batam Creator Academy Batam ini," ujar dia, Minggu (9/7/2023).

Baca juga: Karang Taruna Batam Cetak Batik Khas yang Memikat

Cak Nur, julukan akrab Nuryanto, juga mengamati bahwa kehadiran Batam Creator Academy adalah bentuk dukungan dari para jurnalis senior di Batam dan Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), terhadap pendidikan generasi muda di era digital yang terus berkembang dengan cepat.

Dalam menghadapi perkembangan ini, diperlukan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas dari kalangan generasi muda.

"Batam seperti yang kita ketahui bersama tidak bisa dipungkiri lagi perkembangannya dan perubahannya. Dimana kemajuan Kota Batam ini, tentunya harus diimbangi dengan kebutuhan SDM generasi penerus yaang berkualitas. Dan Batam Creator Academy sudah menunjukkan itu," katanya.

Cak Nur berharap para alumni yang telah mengikuti pelatihan di Batam Creator Academy akan dapat memanfaatkan keahlian mereka di dunia kerja. DPRD Batam dengan senang hati menyambut kehadiran Batam Creator Academy ini.

Baca juga: Menhub Budi Kunjungi Pelabuhan Domestik dan Internasional Sekupang Batam

"Kami berharap Batam Creator Academy dapat menjadi tempat rujukan bagi anak-anak kita dan menghasilkan generasi yang siap bekerja," tegasnya.

Sementara itu, Socrates, pendiri Batam Creator Academy, menjelaskan bahwa selama pelatihan ini, peserta didik diberikan berbagai materi tentang menjadi Konten Creator. Mulai dari teknik fotografi, pembuatan video, pengeditan, hingga proses mengunggah konten ke media sosial.

Materi dasar tentang peraturan dan regulasi Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE), terutama terkait konten video yang akan di posting di media sosial, juga diberikan kepada peserta.

"Pelatihan ini tidak hanya diselenggarakan di Kota Batam, tetapi juga di Tanjungpinang dan Karimun," tambah Socrates.