Pekanbaru, Batamnews - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Riau mencatat perubahan signifikan dalam Nilai Tukar Petani (NTP) Provinsi Riau pada bulan Juni 2023. Angka NTP mencapai 145,32, menunjukkan adanya penurunan yang disebabkan oleh turunnya indeks harga yang diterima petani.

Plh Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Riau, Ajid Hajiji, menjelaskan bahwa NTP Riau mengalami penurunan sebesar 4,20 persen dibandingkan dengan bulan sebelumnya, yaitu NTP Mei 2023 yang mencapai 151,69. 

Penurunan ini terjadi akibat turunnya indeks harga yang diterima petani sebesar 4,07 persen, sementara indeks harga yang dibayar petani naik sebesar 0,14 persen.

Baca juga: Keajaiban Patung Merlion: Mengungkap Fakta Menarik tentang Ikon Singapura

Dampak dari penurunan NTP ini dapat dirasakan di sektor pertanian Provinsi Riau. Perubahan NTP mempengaruhi daya beli petani dan berdampak pada kegiatan produksi serta kesejahteraan petani di daerah tersebut. 

Selain itu, terdapat perbedaan antara provinsi-provinsi di Pulau Sumatera, dengan Riau mencatat penurunan NTP terdalam, diikuti oleh Provinsi Jambi dan Provinsi Bangka Belitung. Sementara itu, Provinsi Lampung mengalami kenaikan NTP tertinggi.

Selain penurunan NTP, Nilai Tukar Usaha Rumah Tangga Pertanian (NTUP) Provinsi Riau juga mengalami penurunan sebesar 4,29 persen dari bulan Mei 2023 menjadi Juni 2023. 

Baca juga: Polda Lampung Tetapkan Kadis PMD Lampung Utara sebagai Tersangka Korupsi Bimtek

Hal ini menandakan adanya perubahan dalam daya beli petani dan mengindikasikan tantangan ekonomi yang dihadapi sektor pertanian di Provinsi Riau.

NTP merupakan indikator yang penting dalam menganalisis kondisi ekonomi petani di perdesaan. Perubahan NTP tidak hanya mencerminkan kondisi harga, tetapi juga mempengaruhi tingkat kemampuan petani dalam membeli barang dan jasa yang diperlukan dalam produksi pertanian. 

Oleh karena itu, penting untuk melakukan analisis mendalam terkait faktor-faktor yang memengaruhi perubahan NTP dan implikasinya terhadap sektor pertanian di Provinsi Riau.

Baca juga: Sopir Taksi Online Laporkan Oknum TNI ke Polisi dan Denpom di Medan, Ini Sebabnya!

Dalam menghadapi perubahan ini, langkah-langkah strategis perlu diambil untuk menjaga keberlanjutan pertanian dan meningkatkan kesejahteraan petani. Kerja sama antara pemerintah, pelaku industri, dan masyarakat menjadi kunci dalam mengatasi tantangan ekonomi yang dihadapi petani.