Tanjungpinang, Batamnews - Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), H. Ansar Ahmad, akan memimpin shalat Idul Adha di Lapangan Pamedan Tanjungpinang pada Kamis (29/6/2023) besok. Dalam momen yang istimewa ini, Gubernur Ansar akan menjadi khatib, sementara Ustad Muhammad Salim Al Hafidz akan menjadi imam shalat.

Informasi ini disampaikan langsung Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kepri, Hasan, S.Sos di Tanjungpinang pada Rabu (28/6/2023). Hasan menjelaskan bahwa seperti tahun-tahun sebelumnya, Gubernur Ansar akan memberikan khutbah.

Seluruh masyarakat Tanjungpinang diundang untuk bergabung dalam shalat ied berjamaah bersama Gubernur Ansar.

Baca juga: Kapolda Riau Ungkap Belasungkawa atas Wafatnya Kepala Pengadilan Tinggi Riau

"Mari kita hadir beramai-ramai melaksanakan ibadah, mengingat Lapangan Pamedan Tanjungpinang memiliki luas yang cukup untuk menampung banyak jamaah," ajaknya.

Bagi mereka yang tidak dapat hadir di Tanjungpinang, Hasan memberitahu bahwa mereka tetap dapat menyaksikan khutbah yang akan disampaikan Gubernur Ansar melalui live streaming di kanal YouTube Diskominfo Kepri.

"Pemerintah Provinsi Kepri juga akan menyiarkan secara langsung salat Idul Adha dan khutbah dari Gubernur melalui YouTube, sehingga seluruh masyarakat Kepri dapat menyaksikannya," tambah Hasan.

Baca juga: Cen Sui Lan Sosialisasikan Pencairan Beasiswa PIP 2023 di Kota Batam, 6.000 Pelajar Kepri Terima Bantuan

Tidak hanya itu, Pemerintah Provinsi Kepri telah menyiapkan 30 ekor sapi sebagai hewan kurban yang akan didistribusikan ke seluruh kabupaten/kota di Kepri. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa semua masyarakat di wilayah tersebut dapat merasakan keberkahan Idul Adha dan berbagi dengan sesama.

"Dengan semangat kebersamaan dan kepedulian sosial, Gubernur Ansar berharap perayaan Idul Adha tahun ini akan menjadi momen yang penuh makna dan kebahagiaan bagi semua umat muslim di Kepri. Semoga perayaan Idul Adha ini dapat mempererat tali persaudaraan dan memancarkan semangat kebaikan kepada seluruh masyarakat Kepri," tutup Hasan.

(*)