Jakarta, Batamnews - Kepolisian Republik Indonesia (Polri) mengumumkan pergantian pejabat penting di tubuh institusi tersebut. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah menunjuk Komjen Agus Andrianto sebagai Wakapolri yang menggantikan Komjen Gatot Eddy Pramono yang memasuki masa pensiun.

Keputusan mutasi ini tercantum dalam Surat Telegram dengan nomor ST/1393/VI/KEP./2023 yang ditandatangani langsung oleh Kapolri pada tanggal 24 Juni 2023.

"Komjen Pol Drs. Agus Andrianto, S.H., M.H. NRP 67020345 Kabareskrim Polri diangkat dalam jabatan baru sebagai Wakapolri," demikian bunyi keterangan dalam surat telegram Kapolri tersebut.

Baca juga: Mutasi Polri: Brigjen Asep Safrudin, Mantan Kapolresta Barelang Jadi Wakapolda Kepri, Menggantikan Brigjen Agus Suharnoko

Konfirmasi mengenai mutasi ini telah diberikan oleh pihak Polri. Perubahan lain yang terjadi adalah penunjukan Komjen Wahyu Widada sebagai Kepala Badan Reserse Kriminal, menggantikan posisi yang ditinggalkan oleh Agus.

Tidak hanya itu, Kapolri juga melakukan rotasi terhadap Komjen Suntana yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Kepala Badan Sandi Siber Negara. Suntana kini menjabat sebagai Kepala Badan Intelijen dan Keamanan, menggantikan Wahyu Widada.

Gatot, yang merupakan lulusan Akademi Kepolisian tahun 1998, diketahui akan memasuki usia 58 tahun pada tanggal 28 Juni dan memasuki masa pensiun. Hal ini sesuai dengan ketentuan yang tercantum dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 1 Tahun 2003 tentang Pemberhentian Anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia.

Baca juga: Kapolri Ganti Kapolda Sumut dari Irjen Panca Putra Simanjuntak ke Irjen Agung Setya

Pasal 3 Ayat (2) dalam peraturan tersebut menjelaskan bahwa usia maksimal seorang personel Polri adalah 58 tahun. Dalam peraturan yang sama juga diatur bahwa anggota Polri yang pensiun diberikan waktu satu tahun untuk persiapan pensiun.

Sebelum menjabat sebagai Wakapolri, Gatot telah menduduki sejumlah posisi strategis dalam jajaran Polri. Di antaranya adalah Kapolda Metro Jaya, Asisten Perencanaan dan Anggaran Kapolri, Staf Ahli Bidang Sosial Ekonomi Kapolri, dan Wakapolda Sulsel.

Mutasi ini menjadi perubahan signifikan dalam struktur kepemimpinan Polri. Komjen Agus Andrianto diharapkan dapat memberikan kontribusi yang positif dan memimpin Polri dengan baik sebagai Wakapolri baru.

Perubahan ini juga menandai perjalanan karier yang luar biasa bagi Komjen Agus Andrianto, serta mengakhiri masa dinas yang gemilang dari Komjen Gatot Eddy Pramono dalam tubuh Polri.