Singapura, Batamnews - Pemerintah Singapura telah meluncurkan tender untuk pengembangan wilayah baru di Jurong Lake District dengan menawarkan tanah di dekat stasiun pertukaran MRT Jurong East. 

Situs seluas 6,5 hektar tersebut terbagi menjadi tiga plot tanah dan akan dijual kepada satu pengembang utama untuk merencanakan proyek yang mencakup campuran rumah pribadi, kantor, dan fasilitas lainnya.

Baca juga: Chopstix and Rice, Restoran Padang di Singapura yang Memikat Hati Para Selebriti

Dikutip dari CNA, Jumat (23/6/2023), dalam proyek ini, diperkirakan dapat dibangun sekitar 1.700 unit perumahan, dengan luas lantai kantor mencapai setidaknya 146.000 meter persegi, serta luas lantai sebesar 73.000 meter persegi yang akan digunakan untuk toko, restoran, hiburan, hotel, penggunaan komunitas, atau kantor tambahan.

Pengembangan terpadu yang diusulkan ini akan dilakukan secara bertahap dalam rentang waktu 10 hingga 15 tahun mendatang, sesuai dengan keterangan yang diberikan oleh Urban Redevelopment Authority (URA).

Baca juga: Jadwal Kapal Ferry Singapura - Batam Center, Indonesia

Pemenang tender akan diwajibkan untuk membangun setidaknya 70.000 meter persegi luas lantai kantor dan 600 unit perumahan pribadi sebagai bagian dari tahap pertama pengembangan. Namun, pengembang juga memiliki fleksibilitas untuk mengatur penyelesaian sisa proyek sesuai dengan permintaan pasar.

Tiga plot tanah yang ditawarkan ini akan menghubungkan pusat komersial yang sudah ada di stasiun pertukaran MRT Jurong East dengan kawasan baru yang sedang dikembangkan, serta stasiun Jurong Lake District yang akan dibangun di masa depan sebagai bagian dari jalur Cross Island Line. 

Baca juga: Singapura Turun Peringkat dalam Indeks Daya Saing Global, Tetap Unggul di Asia

Melalui pengembangan ini, Jurong Lake District diperkirakan akan menjadi pusat kota baru di Singapura dengan fasilitas yang lengkap dan menciptakan peluang investasi serta lapangan kerja yang lebih luas.