Tanjungpinang, Batamnews - Meski tidak seramai di zamannya, pasar yang ada di kawasan Kota Tua Tanjungpinang, tetap menjadi pilihan para Generasi X atau Gen-Bust yaitu kelahiran tahun 1965-1976. Pasalnya, di tahun 90-an hingga 2000 pasar di Kota Tua Tanjungpinang, Kepulauan Riau (Kepri) ini menjadi andalan masyarakat antar pulau dan dalam kota.

"Kalau kesini saya tetap pilih penginapan di sekitar sini, karena walau tak seramai dulu tapi masih banyak pasar disini, dan banyak kenangan," ujar Suryadi, salah satu warga Karimun saat berada di Tanjungpinang, Jumat (23/6/2023).

Baca juga : Tips Berlibur Keluar Daerah Bagi Warga Kepri Selama Libur Sekolah

Dirinya mengisahkan di tahun 90-an sampai 2000-an pasar tersebut masih menjadi andalan masyarakat dari luar daerah, yang datang ke Tanjungpinang. Bahkan masyarakat lokal Tanjungpinang sendiri, menjadikan kawasan tersebut sebagai wisata belanja.

Letaknya yang strategis karena dekat dengan pelabuhan antar pulau dan internasional, menjadi alasan orang-orang yang datang dari luar Tanjungpinang khususnya di pulau-pulau di Kepri dan Luar Negeri untuk menjadi kawasan tersebut sebagai tempat yang strategis untuk menginap.

"Dulu kan tahun-tahun segitu belum Bandara RHF, masih namanya Bandara Kijang, belum seramai sekarang dan pembangunan Mall dan lainnya belum ada di Pinang," ujarnya.

Pada tahun segitu yang ada pada waktu itu hanya ada Bintan Mall, yang dibangun di kawasan yang sekarang menjadi kawasan Kota Tua Tanjungpinang.

"Sekarang Bintan Mall pun sudah tutup, tadi kesana tinggal satu dua ruko, tak seramai dulu," ujarnya.

Baca juga : Warga Kepri, Berikut Destinasi Liburan Sekolah yang Memikat di Malaysia Selain Johor Bahru

Saat ini dimulai tahun 2022 yang lalu Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau, dibawah kepemimpinan Ansar Ahmad, mengubah tampilan kota tua Jalan Merdeka Tanjung Pinang meniru kawasan Malioboro di Yogyakarta yang dibuat indah, estetis dan terkesan heritage, dan layak menjadi tujuan wisata bagi masyarakat. 

Pada tahun ini Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau kembali berencana merevitalisasi Kota Tua Tanjungpinang mulai dari Jalan Merdeka, kemudian Jalan Tengku Umar hingga perempatan KFC, Gereja Ayam, hingga sekitar Masjid Raya Tanjung Pinang.