Karimun, Batamnews - Kantor Imigrasi Kelas II TPI Tanjungbalai Karimun berhasil merealisasikan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) sebesar Rp 4,7 miliar pada semester pertama tahun 2023. Angka ini melebihi target yang ditetapkan oleh Direktorat Jenderal Keimigrasian sebesar Rp 3,3 miliar.

Prestasi ini diumumkan oleh Kepala Kantor Imigrasi Kelas II TPI Tanjungbalai Karimun , Zulmanur Arif, saat merilis capaian kinerja Imigrasi Karimun pada Rabu (21/6/2023).

“Target PNBP yang diberikan kepada kami sudah memenuhi target dari Direktorat Jenderal Keimigrasian dengan capaian sebesar Rp 4.765.784.000 dari nilai yang ditargetkan sebesar Rp 3.368.967.999, hingga Juli ini,” ujarnya.

Baca juga: Polisi Ringkus Dua Maling Motor di Batam, Kerap Beraksi di Wilayah Sagulung

Selain itu, Arif juga mengumumkan bahwa realisasi anggaran tahun 2023 dari Januari hingga 19 Juni 2023 mencapai 47 persen, sebesar Rp 3.439.139.139 dari pagu awal Rp 7.292.406.000.

"Telah mencapai 47 persen terhitung hingga 19 Juni 2023," ujarnya.

Sementara untuk Seksi Lalu Lintas dan Izin Tinggal Keimigrasian, Kakanim Zulmanur Arif menyebutkan, sampai Juni 2023, Kantor Imigrasi Kelas II TPI Tanjungbalai Karimun telah menerbitkan 10.387 paspor. Imigrasi Karimun juga telah menunda penerbitan paspor yang diduga sebagai PMI Non Prosedural sebanyak 21 orang.

"Ada 21 orang, dimana orang-orang tersebut berpotensi menjadi PMI Non Prosedural," ujarnya.

Baca juga: Sekolah Lansia `Stania` di Karimun: Membuat Ibu-ibu Bahagia dengan Belajar

Sementara dalam hal penerbitan izin tinggal keimigrasian, Imigrasi Karimun mencatat telah menerbitkan ITK 6, ITAS 31, ITAS Perairan 101, ITAS Perpanjangan 120, alih status ITAS-ITAP 1, alih status ITK-ITAS 14, perpanjangan VOA 6, MREP kembali 229, dan mutasi Paspor 13.

"Pada periode ini kami mencatatkan jumlah kedatangan WNA mencapai 23.832, keberangkatan WNA 24.041, kedatangan WNI sebanyak 117.648 dan keberangkatan WNI 112.795 orang," bebernya.

Selanjutnya, pada bidang intelijen dan penindakan, Imigrasi melakukan deportasi terhadap 5 WNA, BAP WNI 306 orang, BAP WNA 6 orang, operasi mandiri 10 kegiatan dan operasi gabungan 1 kegiatan.

"Dilanjutkan dengan Timpora 1 kegiatan, pengintaian intelijen 12 dan laporan intelijen harian 160," terangnya.

Sedangkan, dalam bidang teknologi dan informasi, terdapat 30 orang Exit Permit Only (EPO), pemasangan videotron, serta penyebaran informasi melalui medsos 120.

Kemudian, tahun 2023 Imigrasi Karimun juga telah melaksanakan layanan Eazy Paspor di beberapa lokasi wilayah Kabupaten Karimun, antara lain di SMKN 1 Karimun dan SMKN 2 Karimun, Baperlitbang Karimun, K3S di SDN 2 Karimun, KSOP Karimun dan PGDI.

"Kami juga melaksanakan layanan paspor Simpatik sebanyak 3 kali sepanjang 2023 ini," pungkasnya.