Padang, Batamnews - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Padang, Sumatera Barat, telah mengambil langkah-langkah untuk mengatasi masalah kekeringan dengan menyalurkan bantuan air bersih ke wilayah yang terdampak di kota tersebut.

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Padang, Al Banna, menyampaikan bahwa ada satu wilayah di Kota Padang yang saat ini mengalami kekeringan dan kekurangan pasokan air bersih.

"Kami langsung merespon informasi tersebut dengan menyediakan air bersih melalui mobil tangki milik BPBD Padang untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di wilayah tersebut," ungkap Al Banna.

Baca juga: Masalah Air Bersih di Batam Mulai Makan Korban Jiwa, Cak Nur: Pemerintah Bisa Dianggap Melanggar HAM

Penyaluran air bersih dilakukan di kawasan Sebrang Pabayan RT 02, 03 RW 04, Kelurahan Batang Arau, Kecamatan Padang Selatan. Masyarakat telah menanti dengan meletakkan ember kosong di depan rumah mereka untuk diisi dengan air bersih.

BPBD Padang memiliki satu unit mobil tangki dengan kapasitas 5.000 liter air dalam sekali pengangkutan, dan pihaknya berupaya untuk melakukan pengangkutan dua hingga tiga kali sehari guna memenuhi kebutuhan warga.

"Saat ini, baru satu wilayah yang melaporkan kekeringan kepada kami, namun kami siap untuk menindaklanjuti jika ada wilayah lain yang mengalami situasi serupa," tambahnya.

Baca juga: Jemaah Calon Haji Embarkasi Hang Nadim Batam Harus Siapkan Fisik, Lokasi Pemondokan ke Masjidil Haram sekitar 4 Km

Pemerintah Kota Padang telah mengantisipasi dampak dari fenomena El Nino yang menyebabkan cuaca panas dan kekeringan. Mereka telah menyiapkan mobil tangki dan melakukan pembersihan sebelumnya agar air bersih yang disalurkan dapat dikonsumsi dengan aman oleh masyarakat.

Bantuan air bersih ini diambil dari sumber air Perum Air Minum Kota Padang di kawasan Gunung Pangilun. Pemerintah Kota Padang juga telah berkoordinasi dengan Perum Air Minum untuk menyalurkan bantuan air bersih ke wilayah-wilayah yang mengalami kekeringan di Kota Padang. Mereka terus melakukan patroli dan pemantauan di kawasan yang mengalami kesulitan pasokan air bersih.

Langkah ini diharapkan dapat membantu masyarakat yang sedang menghadapi kekeringan dan memastikan mereka memiliki akses terhadap pasokan air bersih yang cukup untuk kebutuhan sehari-hari.