Ketua DPRD Lingga Kecewa dengan Kualitas Fisik Puskesmas Rejai: Cat Sudah Luntur Padahal Belum Difungsikan

Ketua DPRD Lingga Kecewa dengan Kualitas Fisik Puskesmas Rejai: Cat Sudah Luntur Padahal Belum Difungsikan

Ketua DPRD Lingga memperlihatkan cat bangunan Puskesmas Rejai yang sudah luntur. (Foto: ist)

Lingga, Batamnews - Ketua DPRD Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau (Kepri) Ahmad Nashiruddin, mengungkapkan kekecewaannya setelah melihat langsung kondisi fisik proyek Puskesmas Rejai yang terletak di Desa Rejai, Kecamatan Bakung Serumpun.

Bangunan itu menghabiskan anggaran sekitar Rp 2 miliar bersumber dari APBD Lingga melalui Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DKPPKB) Lingga.

Meskipun proyek tersebut belum digunakan, namun bangunan tersebut sudah mulai rusak dan mengalami kerusakan dan cat di dinding sudah mulai pudar.

Baca juga: Pemkab Lingga Gelar Konsultasi Publik Revisi RTRW Tahun 2011-2031

"Proyek pembangunan Puskesmas di Rejai tersebut belum digunakan dan difungsikan. Namun cat bangunannya sudah luntur, berbelak, dan berlapuk. Kualitas pintunya juga tidak baik dan rusak," ungkap Ahmad Nashiruddin, Kamis (15/6/2023).

Tak hanya itu, pria yang akrab disapa Udin ini juga melihat bahwa atap bangunan baru Puskesmas tersebut bocor, menyebabkan kerusakan pada plafon dan berdampak pada bangunan lainnya, terutama saat hujan.

"Pembangunan Puskesmas Rejai ini menggunakan dana APBD Kabupaten Lingga tahun 2022 melalui DKPPKB dengan anggaran sekitar Rp 2 miliar," jelasnya.

Nashiruddin berharap agar kontraktor dan pelaksana proyek segera memperbaiki kondisi fisik bangunan Puskesmas yang rusak, sebelum menjadi semakin parah dan di proses pihak lainnya.

Baca juga: Cen Sui Lan Usulkan Pembangunan Rumah Khusus untuk Nelayan di Kabupaten Lingga

"Kami juga meminta Dinas Kesehatan Lingga untuk segera menangani hal ini, sehingga proyek pembangunan Puskesmas yang seharusnya melayani kebutuhan kesehatan masyarakat dapat segera difungsikan dengan baik," ujar Udin.

Diketahui bahwa Pemerintah Kabupaten Lingga melalui Dinas PPKB telah membangun Puskesmas di Pulau Rejai pada awal tahun 2022. Pembangunan ini dilakukan sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan bagi masyarakat setempat.

Pada tahap awal, Puskesmas ini dibangun dengan satu lantai dengan anggaran sekitar Rp 4 miliar. Kemudian, rencananya akan dilakukan tahap kedua pembangunan untuk mencapai grand desain dengan dua lantai.

Selain itu, pada tahun ini juga dianggarkan pembangunan peningkatan jalan menuju Puskesmas untuk memudahkan akses masyarakat.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews