Insiden di Lokasi Pembangunan Tanjong Pagar Singapura: Tembok Beton Roboh, Seorang Pekerja Tewas

Insiden di Lokasi Pembangunan Tanjong Pagar Singapura: Tembok Beton Roboh, Seorang Pekerja Tewas

Tembok beton dari pembangunan di Tanjong Pagar runtuh, seorang pekerja tewas. Terlihat upaya evakuasi mencari korban lain (cna)

Singapura, Batamnews - Otoritas memerintahkan penghentian semua pekerjaan di lokasi pembangunan di Tanjong Pagar, Singapura setelah sebuah struktur runtuh pada Kamis siang (15/6/2023), yang menyebabkan kematian seorang pekerja.

Dalam sebuah pernyataan bersama, Building and Construction Authority (BCA) dan Kementerian Tenaga Kerja (MOM) Singapura mengungkapkan bahwa tembok beton bertulang dari lantai dua bangunan tersebut runtuh saat proses pembongkaran sedang berlangsung.

Tembok beton berukuran sekitar 10 meter panjang dan 3,8 meter tingginya itu jatuh ke Jalan Bernam di dekat Anson Road, tempat Fuji Xerox Towers sedang dibongkar.

Baca juga: Polisi Singapura Menangkap Pria 31 Tahun Usai Menyerang Petugas dengan Tongkat Besi

Singapore Civil Defence Force (SCDF) mengatakan mereka menerima laporan kejadian ini pukul 14.00.

Seorang pekerja, warga negara India, dilaporkan hilang dan akhirnya ditemukan terjepit di bawah reruntuhan struktur tersebut. Jasadnya berhasil dievakuasi sekitar pukul 21.45 setelah operasi penyelamatan yang berlangsung hampir empat jam.

Baca juga: WNA Tiongkok Didenda 50 Ribu Dolar Singapura karena Menipu Warga Singapura

Bangunan Sisa Stabil

MOM dan BCA menyatakan bahwa seorang insinyur profesional telah menilai bahwa bangunan yang tersisa "stabil" dan tidak ada kekhawatiran struktural.

BCA telah memerintahkan pihak-pihak terkait proyek tersebut untuk menghentikan semua aktivitas konstruksi, dan izin untuk semua pekerjaan dicabut selama proses investigasi berlangsung.

Menurut otoritas, Woh Hup adalah pemilik lokasi pembangunan, sementara Aik Sun Demolition and Engineering adalah pemberi kerja bagi pekerja yang menjadi korban.

MOM telah memerintahkan Aik Sun Demolition and Engineering untuk menghentikan semua pekerjaan di lokasi tersebut.

Baca juga: Coldplay Bakal Tampil 4 Hari di Singapura di Januari 2024

"Sebagai tindakan keamanan umum, pekerjaan pembongkaran harus direncanakan dengan baik untuk memastikan struktur dibongkar secara sistematis," kata BCA dan MOM seperti dilansir chanelnewsasia, Jumat (16/6/2023).

Ini termasuk penyusunan rencana pembongkaran yang memperhatikan urutan pembongkaran dan melakukan pembongkaran dari atas ke bawah untuk mengurangi kemungkinan runtuhnya struktur besar.

Lokasi di mana Fuji Xerox Towers berdiri akan dikembangkan menjadi kompleks penggunaan campuran bernama Newport Plaza oleh City Developments Limited (CDL) Singapura.

Baca juga: RSAF Singapura Kembali Gelar Open House setelah 7 Tahun; Masyarakat Bisa Ikut Naik Pesawat dengan Cara Diundi

Menanggapi pertanyaan CNA, CDL menyampaikan belasungkawa kepada keluarga pekerja yang menjadi korban, dan menyatakan bahwa mereka sedang bekerja sama dengan Aik Sun untuk memberikan bantuan.

"Prioritas utama kami saat ini adalah kesejahteraan pekerja yang terkena dampak, dan kami bekerja sama dengan kontraktor kami untuk memberikan dukungan yang diperlukan," ujar seorang juru bicara.

"Keselamatan tempat kerja adalah hal yang sangat penting bagi kami, dan kami sepenuhnya bekerja sama dengan otoritas untuk melakukan investigasi menyeluruh."

SCDF mengerahkan 11 kendaraan darurat dan sekitar 70 petugas ke lokasi kejadian, termasuk anggota dari tim bantuan dan penyelamatan dalam bencana (DART). Dua anjing pencari juga turut terlibat dalam operasi tersebut.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews