VAR Siap Diterapkan di Liga 1 Mulai Februari 2024

VAR Siap Diterapkan di Liga 1 Mulai Februari 2024

Teknologi Video Assistant Referee (VAR) akan segera diperkenalkan dalam Liga 1 mulai musim 2023/2024, tepatnya pada bulan Februari 2024.

Jakarta, Batamnews - Kabar gembira bagi pecinta sepak bola Indonesia. Teknologi Video Assistant Referee (VAR) akan segera diperkenalkan dalam Liga 1 mulai musim 2023/2024, tepatnya pada bulan Februari 2024.

Pengumuman ini disampaikan oleh Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, dalam sebuah konferensi pers yang diadakan di Jakarta, Kamis (15/6/2023).

"VAR akan jadi pertunjukan standar internasional, insya Allah bulan Februari bisa berjalan. Training dari PT Liga Indonesia Baru (LIB) sudah dimulai beberapa minggu ke depan," ucap Erick.

Baca juga: Erick Thohir: Meski Bermain Imbang dengan Palestina, Indonesia Menunjukkan Dominasinya

Erick Thohir dengan penuh antusias menjelaskan bahwa penggunaan VAR akan meningkatkan standar kompetisi Liga 1 secara signifikan.

Direktur Utama PT LIB, Ferry Paulus, juga ikut mengungkapkan rencana penggunaan VAR dalam Liga 1. Ia menyatakan bahwa persiapan untuk menggunakan VAR telah dimulai, dan tanggal 20 Juni mendatang akan dilakukan kickoff untuk pelatihan VAR.

"Investasinya memang tidak kecil, tapi selepas dari investasi tadi, yang jauh lebih penting bahwa sarana dan prasarana dari stadion juga diperbaiki. Ini akan ada campur tangan dari pemerintah, jadi kita melakukan pembenahan, perbaikan, peningkatan hingga bisa menjadikan tontonan yang menarik," kata Ferry.

Baca juga: Rafael Struick, Senjata Baru Timnas Indonesia di Lini Depan, Mencuri Perhatian dalam Pertandingan Lawan Palestina

Upaya keras yang dilakukan oleh PSSI dan PT LIB untuk meningkatkan kualitas Liga Indonesia sangat terlihat. Mereka telah mengambil langkah-langkah berdasarkan kejatuhan peringkat Liga Indonesia di tingkat Asia Tenggara.

Ferry Paulus mengungkapkan kekecewaannya saat melihat peringkat Liga Indonesia yang menurun dari peringkat kedua di Asia Tenggara di tahun 2003, 2004, dan 2005 menjadi peringkat keenam saat ini. Hal ini memotivasi PSSI dan PT LIB untuk melakukan transformasi dan memperbaiki kualitas sepak bola Indonesia.

"Sedih memang kalau melihat ke belakang, Liga Indonesia ada di ranking 8 Asia pada 2003, 2004, 2005, nomor dua di Asia Tenggara di bawah Thailand. Hari ini kita ada di ranking enam Asia Tenggara, miris dan sangat menyedihkan," pungkas Ferry.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews