Raden Hari Harapkan 6 Perusahaan Baru di Batam Buka Peluang Kerja ke Pekerja Lokal

Raden Hari Harapkan 6 Perusahaan Baru di Batam Buka Peluang Kerja ke Pekerja Lokal

Waka II DPRD Kepri, Raden Hari Tjahyono (Foto:ist)

Batam, Batamnews - Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri), kembali menunjukkan potensinya sebagai pusat industri dengan peresmian enam perusahaan baru yang dilakukan oleh Menko Perekonomi Airlangga Hartanto.

Dalam peresmian tersebut, Wakil Ketua II DPRD Kepri Raden Hari Tjahyono (RHT) mengapresiasi langkah ini dan berharap keenam perusahaan tersebut dapat memberikan peluang kerja bagi tenaga kerja lokal.

Sebagai politisi dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), RHT menyambut baik peresmian enam perusahaan baru ini dan berharap dapat membantu mengurangi tingkat pengangguran terbuka di Kepri.

Baca juga: Kadis Kominfo Pemko Tanjungpinang Tidak Percaya Data BPS soal Angka Kemiskinan

Dengan minimnya lapangan kerja, RHT berharap keenam perusahaan ini dapat memprioritaskan tenaga kerja lokal, terutama alumni-alumni Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Batam dan Kepri sesuai dengan bidang perusahaan masing-masing.

"Saya mengapresiasi peresmian enam perusahaan baru ini, semoga dapat membantu pemerintah daerah dalam mengurangi jumlah pengangguran di Kepri. Saya berharap keenam perusahaan ini mampu menyerap tenaga kerja lokal sebagai karyawan," ujar Raden Hari.

Ia juga mengharapkan adanya komunikasi antara Pemerintah Daerah (Pemda) dengan keenam perusahaan tersebut terkait perekrutan tenaga kerja baru. Dia berharap melalui Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) atau pihak terkait lainnya dapat memfasilitasi proses ini.

Hal ini diharapkan dapat membantu Pemda mencapai target pengurangan pengangguran terbuka dan berdampak positif pada perekonomian Batam secara khusus, serta Kepri pada umumnya.

Baca juga: Membangun Pipa Jaringan Baru: Upaya BP Batam Atasi Stres Area Sekupang

Enam perusahaan baru yang diresmikan oleh Menko Ekonomi tersebut meliputi PT Jaya Electrical Energy, PT Marubeni Global Indonesia, PT Wiraraja Yunan International, PT Apolo Solar Indonesia, PT Alpha Solar, dan Tynergi Technology Indonesia.

Menariknya, keenam perusahaan tersebut bergerak di bidang energi, sehingga membutuhkan tenaga administratif dan tenaga teknis. RHT percaya bahwa putra-putri Batam dan Kepri memiliki keterampilan dan keahlian yang dibutuhkan oleh keenam perusahaan tersebut.

Oleh karena itu, ia mendorong keenam perusahaan tersebut untuk merekrut karyawan dengan sumber daya manusia (SDM) lokal.

"Kalau kita perhatikan keenam perusahaan itu kan bergerak di bidang energi, tentu butuh tenaga administratif, tenaga teknis. Saya pikir putra-putri tempatan ada yang memiliki skill dan keterampilan yang dibutuhkan enam perusahaan tersebut, mari kita dorong enam perusahaan ini merekrut karyawan SDM lokal," pungkas RHT.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews