Pasokan Sapi Kurban dari Natuna Tiba di Karimun, Langsung Disemprot Disinfeksi

Pasokan Sapi Kurban dari Natuna Tiba di Karimun, Langsung Disemprot Disinfeksi

Sebanyak 82 ekor sapi untuk hewan kurban dari Natuna tiba di Karimun, Senin (5/6/2023) malam (ist)

Karimun, Batamnews -  Untuk penuhi kebutuhan hewan kurban pada Hari Raya Idul Adha tahun 2023 di Kabupaten Karimun. Sebanyak 82 ekor sapi didatangkan dari Natuna.

Puluhan ekor sapi jenis sapi bali dari Natuna itu telah sampai di Karimun pada Senin (5/6/2023) malam. Sapi-sapi tersebut dibawa menggunakan kapal kayu KLM Putra Natuna GT98 NO603/HHa.

Setiba di Karimun dan sebelum di pindahkan ke kandang. Sapi-sapi tersebut terlebih dahulu di disinfeksi oleh perugas Karantina.

Baca juga: Bakal Dihadiri Jokowi, Kementerian ATR/BPN Matangkan Persiapan GTRA Summit di Karimun

“Sapi-sapi tersebut sebelumnya telah menjalani karantina selama 14 hari di daerah asal. Dan saat sampai di Karimun, kite melakukan semprot disinfeksi, termasuk alat angkut dan petugasnya di kapal," kata Dokter hewan Stasiun Karantina kelas II Tanjungbalai Karimun, drh. Aris Cahyono.

Selain itu, pihak karantina juga melakukan pengecekan kesehatan sapi-sapi tersebut karena telah menempuh perjalanan laut cukup lama.

Baca juga: Ratusan Umat Buddha di Karimun Ikuti Prosesi Lilin Tri Suci Hari Raya Waisak

“Setelah kita periksa dan lihat, Alhamdulillah semua aman,” ucapnya.

Sementara itu, disampaikan juga bahwa distribusi hewan kurban tersebut juga telah sesuai dengan peraturan pemerintah.

Bahkan, daerah asal sapi tersebut masuk dalam satu provinsi, serta juga daerah yang zona hijau terhadap Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).

“Menurut SE No 8 tahun 2022 tentang Pengendalian lalu lintas hewan, hewan dapat masuk ke zona hijau dari wilayah zona hijau juga," katanya.

Baca juga: Bupati Karimun Minta Ruang Tunggu RSUD Dipisahkan untuk Pasien Penyakit Rentan Menular

Lalu, untuk jumlah sapi yang sebelumnya telah direncakan berjumlah 100 ekor, terkendala karena sarana angkut yang tidak cukup menampung seluruhnya. Sehingga, pihak otoritas pelabuhan di Naruna hanya mengizinkan sebanyak 82 ekor sapi yang dapat dikirim.

“Permohonan 100 ekor, cuma realnya 82 ekor. Dari syahbandar melihat kondisi kapal tidak muat, jadi yang diperbolehkan 82 ekor. Karna untuk keselamat juga,” ucap Aris.

Kemudian, lanjut Aris, terhadap puluhan sapi untuk memenuhi kebutuhan Idul Adha tersebut pihaknya akan tetap melakukan pengawasan kesehatan berupa evaluasi dan monitoring.

"Kita tetap monitoring bersama dinas terkait. Kita memfasilitasi lalu lintas hewan, sementara apakah akan dikarantina 14 hari di sini, itu tergantung rekomendasi baik pemasukan (hewan) dan pengeluaran dari dinas," ucapnya.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews