Batam, Batamnews  - Satuan Lalulintas (Satlantas) Polresta Barelang masih melakukan penyelidikan terkait kecelakaan yang melibatkan mobil Toyota Fortuner BP 1 S yang diduga ditumpangi oleh Abdul Haris, Bupati Anambas beserta istrinya, Kepulauan Riau. 

Diketahui dalam tragedi yang terjadi di ruas jalan Ahmad Yani, Kota Batam, mengakibatkan dua orang pengendara motor menjadi korban, yakni Fajjaron Afta Maulana (20) dan Fitri Ramadani (18). 

Kedua korban mengalami luka berat. Bahkan Fajjaron terpaksa harus rela kehilangan sebagian ususnya serta limpa. Sedangkan Fitri mengalami luka berat di kepala.

Baca juga: Misteri Keterlibatan Bupati Anambas Saat Kecelakaan Tragis di Batam

"Ya hingga saat ini kita masih terus melakukan penyelidikan terkait peristiwa kecelakaan tersebut," ujar Kanit Gakkum Satlantas Polresta Barelang, Iptu Victor Hutahean, Senin (5/6/2023).

Dijelaskannya, proses perkembangan penyelidikan saat ini yaitu telah memeriksa sejumlah saksi. Mulai dari korban dan juga supir yang mengemudikan mobil tersebut. 

Kendati demikian, lanjut Viktor, berdasarkan informasi dari kedua belah pihak bahwa keduanya sepakat hendak melakukan perdamaian. 

Baca juga: Bupati Anambas dan Sekda Anambas Menghilang Usai Kecelakaan, Polisi: Kami Tidak Berani Menduga

"Sudah ada info mereka mau berdamai, hanya saja laporan belum dicabut sehingga proses penyelidikan masih berjalan," kata dia. 

Sebelumnya, Polresta Barelang akan melakukan penegakan hukum setelah proses penyelidikan telah selesai dilakukan. Terdapat beberapa tahap mulai dari olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan juga menurunkan sejumlah ahli.