Pengguna Jasa Pelabuhan Domestik Telagapunggur Batam Dapati Boarding Pass Tak Sesuai Data

Pengguna Jasa Pelabuhan Domestik Telagapunggur Batam Dapati Boarding Pass Tak Sesuai Data

Boarding pass yang didapat penumpang tidak sesuai data diri. (Foto: istimewa untuk Batamnews)

Batam, Batamnews - Pelabuhan Domestik Ferry Telaga Punggur, Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri), cuai. Petugas mencatat boarding pass tak sesuai dengan data atau nama pengguna jasa.

Hal itu pun dikeluhkan oleh salah seorang pengguna jasa di pelabuhan itu. Ialah Udin. Dia mendapati boarding pelabuhan yang tak sesuai dengan data dirinya.

Tak cuma itu saja, pengguna jasa sampai kaget dikarenakan pas pelabuhan yang dibelinya dicetak atau diterbitkan tidak sesuai dengan tanggal dan waktu.

Baca juga: Viking Batam: Dedikasi Luar Biasa untuk Persib Bandung, Rela Rogoh Kocek Ratusan Juta Rupiah

Udin menceritakan, kejadian tersebut bermula saat ia bersama rekan sejawatnya melakukan perjalanan ke Dabo Singkep, Lingga, pada Jumat (12/5/2023).

"Tadi di atas (loket) memang sempat ditanya nama. Kirain mau dicantumkan di tiket atau boarding pass, tapi rupanya tak ada. Udah di kapal baru sadar. Ternyata namanya beda. Kami ada empat orang yang berangkat. Semuanya sama data kami tidak sesuai, nama kami ditulis 'Dabo' (tujuan keberangkatan)," ujarnya saat dihubungi.

Dirinya juga telah mempertanyakan persoalan itu ke petugas penerbit boarding pass di Pelabuhan Punggur.

"Percuma petugas menanyakan nama saya, kalau yang dicantumkan di boarding pas tidak sesuai dengan nama asli saya. Dan anehnya kenapa saya membeli boarding pass pada Jumat sekira pukul 10:00 WIB, tetapi boarding pass yang diberikan ke saya boarding pass terbitan tanggal 11 Mei 2023 pukul 16:02 WIB, artinya saya beli boarding pass bekas," kata Udin.

 

Udin berharap, pemerintah khususnya pihak Badan Usaha Pelabuhan (BUP) BP Batam dapat mengevaluasi dan memperbaiki sistem dan SDM yang ada saat ini, agar kedepannya menjadi lebih teliti dan lebih baik lagi.

"Harapannya semoga diperbaiki. Jangan anggap sepele ini. Data lah, penumpang betul-betul. Kita naik kapal ini bukan gratis. Kita bayar," pungkasnya.

Sementara, Direktur BUP BP Batam, Dendi Gustinandar mengatakan, pihaknya berterimakasih atas laporan dari masyarakat selaku pengguna jasa pelabuhan.

Terkait pengaduan pengguna jasa terhadap boarding pass tersebut, pihaknya akan segera melakukan pemeriksaan dan evaluasi terhadap sistem serta petugas yang bertugas di pelabuhan tersebut.

"Terimakasih atas laporannya. Kami akan segera melakukan evaluasi terhadap sistem dan SDM setelah shalat Jumat. Nanti saya akan panggil petugas yang bersangkutan," kata dia saat dikonfirmasi.

Ia juga menjelaskan, terkait ketidaksesuaian nama pengguna jasa di boarding pass, pihaknya juga akan memanggil agen kapal yang bersangkutan untuk dijadikan perhatian kedepannya.

"Untuk masalah nama pengguna jasa yang tidak sesuai di boarding pass, bisa jadi agennya ingin instan, sehingga terjadi ketidaksesuaian data. Namun, hal ini tetap menjadi masukan buat kami untuk memperbaikinya," pungkasnya.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews