Batam, Batamnews - Bandara Internasional Hang Nadim di Batam dijadwalkan akan menerima penerbangan carter dari Korea Selatan ke Batam pada tanggal 20 Mei mendatang, sekitar pukul 00.00 WIB.

Muhammad Rudi, Kepala Badan Pengusahaan Batam (BP Batam), mengajak semua pihak untuk menyambut kedatangan penerbangan langsung ini. 

Rudi mengungkapkan hal ini dalam beberapa kesempatan, mengatakan, "Kita mengundang dan menunggu kedatangan pertama penerbangan langsung dari Korea Selatan ke Kota Batam yang kita cintai ini."

Rudi menjelaskan bahwa jika penerbangan carter dari Korea Selatan ini berhasil, diharapkan akan ada rute penerbangan permanen antara Korea Selatan dan Batam.

Namun, dalam rapat bersama PT Bandara Internasional Batam (BIB) beberapa waktu yang lalu, pembukaan rute permanen dari Korea Selatan ke Batam ternyata tidak semudah yang diharapkan. Setiap maskapai penerbangan sudah memiliki kesepakatan penerbangan dari luar negeri ke Indonesia.

Rudi menjelaskan, "Rute ke Indonesia pun sudah dibagi, terutama ke Jakarta dan Bali. Mereka tidak akan mengizinkan penerbangan langsung ke Batam, jadi kita harus mencari rute baru. Namun, mencari rute baru bukanlah hal yang mudah dan prosesnya agak panjang."

Karena itu, saat ini penerbangan langsung dari Korea Selatan ke Batam masih menggunakan sistem carter.

Jika penerbangan internasional ini mendapatkan banyak peminat di masa depan, BP Batam dan PT BIB akan mencari rute baru untuk penerbangan ke luar negeri, tidak hanya ke Korea Selatan, tetapi juga ke China dan Australia.

Rudi menambahkan, "PT BIB berjanji akan mendatangkan minimal tiga penerbangan langsung dari luar negeri ke Kota Batam, bukan termasuk Malaysia karena sulit untuk masuk ke Batam."

Rudi juga menyatakan bahwa Bandara Hang Nadim terus berupaya untuk menarik lebih banyak wisatawan lokal maupun mancanegara ke Kota Batam. Terminal 2 Bandara Hang Nadim telah selesai direnovasi dan terbuka untuk lelang pembangunan. 

Anggaran yang dibutuhkan cukup besar, yaitu sekitar Rp6,89 triliun. Targetnya, pada tahun 2040, Bandara Hang Nadim mampu menampung hingga 40 juta penumpang per tahun. Oleh karena itu, pembangunan bandara ini harus segera diselesaikan.