Batam, Batamnews - BP Batam menerima kunjungan dari sebuah perusahaan asal Singapura. Perusahaan ini berminat untuk mengembangkan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kesehatan dan Pariwisata yang terintegrasi di Batam. 

Perusahaan tersebut menyatakan bahwa Batam memiliki potensi yang besar untuk menjadi tujuan world-class medical tourism di Asia.

Baca juga: Investor Singapura Kunjungi BP Batam Bahas Rencana Investasi Teknologi Transportasi

Pada pertemuan di Ruang Coffee Room Marketing pada Jumat pagi (5/5/2022), perusahaan tersebut membahas prosedur, prospek, fasilitas, dan langkah awal yang harus dilakukan apabila mereka ingin mengembangkan SEZ di Batam. 

Mereka menawarkan konsep SEZ terintegrasi yang mencakup sub industri, outlet, spesialis medis, hotel, villa, dan fasilitas lainnya yang saling terhubung dalam satu kawasan.

Baca juga: BP Batam Akan Mempermudah Proses Perizinan bagi Pelaku Usaha

Hal ini sejalan dengan konsep pengembangan KEK Kesehatan Sekupang dan KEK Pariwisata Nongsa yang tengah disiapkan oleh BP Batam. 

Kepala Biro Humas, Promosi, dan Protokol BP Batam, Ariastuty Sirait, menyatakan bahwa kunjungan dari perusahaan Singapura ini sejalan dengan harapan Kepala BP Batam, Muhammad Rudi.

Baca juga: Bersama BP Batam, MEG Akan Bangun Kawasan Pemukiman Terpadu di Pulau Rempang

“Minat investasi ini sejalan dengan harapan dari Kepala BP Batam Bapak Muhammad Rudi. Beliau berharap nanti Batam memiliki Premium Outlet di dalam sebuah Kawasan yang terintegrasi,” kata Tuty, panggilan akrab Ariastuty.

Kepala Pusat Pengembangan KPBPB dan KEK Irfan Syakir menyambut baik kunjungan dari Singapura dan siap membantu dalam proses realisasi investasi tersebut. 

Baca juga: Persoalan Air Bersih Jadi Perhatian Serius Kepala BP Batam

Hal ini sesuai dengan komitmen BP Batam dalam mempercepat dan mendukung terbentuknya KEK Kesehatan Internasional Batam di Sekupang seluas 44,5 Ha, yang diproyeksikan menjadi daya tarik tersendiri untuk Kota Batam di masa depan.