Kapolres Anambas Gelar Jumat Curhat: Warga Keluhkan soal Perusakan Terumbu Karang dan Racun Ikan

Kapolres Anambas Gelar Jumat Curhat: Warga Keluhkan soal Perusakan Terumbu Karang dan Racun Ikan

Kapolres Kepulauan Anambas AKBP Apri Fajar Hermanto S.IK, didampingi Kasat Binmas AKP Mukiman, Kapolsek Siantan IPTU Gunawan Husein, dan beberapa PJU Polres Anambas, mengunjungi Desa Sri Tanjung Siantan dalam rangka kegiatan Jumat Curhat. (Foto: Polres Anambas)

Anambas, Batamnews – Kapolres Kepulauan Anambas AKBP Apri Fajar Hermanto S.IK, didampingi Kasat Binmas AKP Mukiman, Kapolsek Siantan IPTU Gunawan Husein, dan beberapa PJU Polres Anambas, mengunjungi Desa Sri Tanjung Siantan dalam rangka kegiatan Jumat Curhat.

Acara ini merupakan program mingguan yang bertujuan mendengarkan keluhan masyarakat secara langsung. Kegiatan tersebut berlangsung pada hari Jumat, 5 Mei 2023.

Hadir dalam kesempatan ini antara lain beberapa tokoh masyarakat, pemuda, serta organisasi dari KNPI hingga para ketua-ketua nelayan di Kabupaten Anambas.

Kapolres menyampaikan beberapa program yang akan diselaraskan melalui program lain dari KNPI, Organisasi Nelayan, agar dapat berjalan secara berkesinambungan guna mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat, baik di bidang perikanan, perkebunan, kelautan, maupun pariwisata.

Kasat Binmas AKP Mukiman menghimbau para tamu undangan untuk mensosialisasikan pencegahan KARHUTLA (Kebakaran Hutan dan Lahan). Ketua KNPI Anambas, Khaidir, yang juga menjabat sebagai Ketua RW setempat, meminta agar Kapolres menerima masukan dan kritikan masyarakat demi menciptakan kondisi yang lebih harmonis dan membangun.

Tokoh pemuda setempat menyampaikan potensi kelautan dan perikanan di kepulauan Anambas sangat melimpah, namun masyarakat masih bekerja dengan peralatan tradisional sehingga belum efisien dalam sistem penangkapan.

Mereka meminta dukungan Kepolisian untuk menertibkan beberapa oknum atau pelaku usaha lokal yang masih menggunakan alat tangkap yang merusak terumbu karang atau menggunakan racun ikan. Mereka juga berharap Polisi Airud, Binmas, dan Bhabinkamtibmas membantu mensosialisasikan ke nelayan terkait penyelaman dengan menggunakan peralatan pernafasan seperti oksigen, yang berpotensi fatal bagi nelayan itu sendiri.

Kapolres mengajak kelompok muda untuk terus meningkatkan potensi alam demi menunjang ekonomi masyarakat di sektor perikanan, kelautan, dan pariwisata. Selain itu, ia menekankan perlunya modernisasi alat tangkap bagi nelayan yang masih menggunakan cara tradisional dalam menangkap ikan.

"Kami ingin melakukan sesuatu yang bermanfaat di Anambas ini agar masyarakat benar-benar merasakan hadirnya Negara di tengah masyarakat yang diwakili oleh Kepolisian maupun TNI," tutup Kapolres.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews