Ketupat, Hidangan Khas Indonesia yang Selalu Dinanti di Hari Raya

Ketupat, Hidangan Khas Indonesia yang Selalu Dinanti di Hari Raya

Ketupat merupakan sajian khas yang selalu ada saat lebaran. (Foto: istimewa)

Batam, Batamnews - Pada saat lebaran tiba, makanan yang selalu menjadi favorit dan wajib ada di meja makan adalah ketupat. Ketupat merupakan makanan tradisional Indonesia yang terbuat dari nasi yang dibungkus dengan daun kelapa yang kemudian direbus hingga matang.

Makanan ini biasanya disajikan dengan berbagai jenis lauk-pauk, seperti rendang, opor ayam, sate, dan masih banyak lagi.

Meskipun ketupat merupakan makanan yang sangat sederhana, namun rasanya yang lezat dan khas ketika dipadukan dengan bermacam lauk-pauk, membuatnya menjadi hidangan yang sangat spesial saat lebaran tiba.

Baca juga: Cara Jitu Masak Ketupat Hemat Gas, Ayo Dicoba!

Ketupat juga memiliki makna yang sangat dalam dalam kehidupan masyarakat Indonesia. Tak heran jika pada saat lebaran tiba, ketupat selalu menjadi hidangan yang wajib ada di meja makan keluarga Indonesia.

Selain itu, ketupat juga banyak dijual di pasar-pasar tradisional dan supermarket pada saat lebaran tiba. Banyak orang yang membeli ketupat dalam jumlah besar untuk dibagikan kepada kerabat dan tetangga sebagai bentuk persaudaraan dan kebersamaan.

 

Makna Ketupat

Makna daun kelapa muda yang kerap digunakan sebagai janur, memiliki kepanjangan jannah nur atau cahaya surga. Selain itu janur juga dianggap kepanjangan dari jatining nur, yang dalam bahasa Jawa artinya hati nurani.

Sehingga filosofinya saat lebaran, harus membersihkan hati dari hal negatif sehingga bisa kembali ke fitri, kembali suci dengan saling memaafkan.

Pembuatan ketupat dianyam dengan rumit juga punya makna tersendiri. Kerumitan anyaman ketupat menggambarkan keragaman masyarakat Jawa yang harus dilekatkan dengan tali silaturahmi. Sementara itu, beras dimaknai sebagai nafsu duniawi.

Lalu bentuk segiempat menggambarkan prinsip kiblat papat, limo pancer atau empat arah satu pusat, yang berarti ke mana pun manusia melangkah, pasti akan kembali pada Allah.

Bentuk dengan empat sisi melambangkan empat macam nafsu dasar manusia, yaitu amarah (emosi), lawwamah (lapar dan haus), sufiah (nafsu untuk memiliki sesuatu yang bagus atau indah), dan mutmainah (memaksa diri).

Keempat nafsu dasar ini dikendalikan saat puasa. Dengan memakan ketupat saat lebaran, seseorang sudah dianggap mampu menahan nafsunya.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews