Keindahan dan Potensi Pulau Rempang di Kepulauan Riau yang Dilirik Tomy Winata Sejak Tahun 2004

Keindahan dan Potensi Pulau Rempang di Kepulauan Riau yang Dilirik Tomy Winata Sejak Tahun 2004

Pulau Rempang yang diincar Tomy Winata sejak tahun 2004 (Foto: Batamnews)

Batam, Batamnews - Pulau Rempang, yang memiliki luas sekitar 165 km², adalah pulau yang berada di wilayah pemerintahan Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau. Pulau ini merupakan pulau besar kedua dalam rangkaian Pulau Barelang, yang dihubungkan oleh enam buah jembatan. Pulau Rempang terletak sekitar 3 km di sebelah tenggara Pulau Batam dan terhubung dengan Pulau Galang di bagian selatan melalui Jembatan Barelang ke-5.

Saat ini Pulau Rempang dan Galang telah dikuasai PT Makmur Elok Graha (PT MEG) yang dimiliki pengusaha nasional Tomy Winata. PT MEG menguasai sekitar 17.000 hektare lahan di sana.

Rempang akan disulat menjadi Kawasan Wisata Terpadu Eksklusif (KWTE) dan juga menjadi kawasan industri manufaktur, logistik, MICE, perdagangan hingga jasa.

Baca juga: Akhirnya Tomy Winata Garap 17.000 Hektare Lahan di Rempang-Galang Batam

Kepala BP Batam yang juga Walikota Batam, Muhammad Rudi menambahkan bahwa masa perjanjian BP Batam dengan PT MEG untuk mengembangkan kawasan Rempang adalah selama 80 tahun. Adapun rencana nilai investasi PT MEG secara keseluruhan sampai tahun 2080 adalah sebesar kurang lebih Rp 381 triliun dengan populasi yang akan bertempat tinggal dan bekerja sebanyak 306 ribu orang.

Sementara target nilai investasi yang tercapai pada tahap pertama hingga tahun 2040 adalah sebesar Rp 29 triliun dengan penyerapan tenaga kerja mencapai 186 orang. Industri yang disasar mencakup industri manufaktur, logistik, pariwisata, MICE, perdagangan, dan jasa.

Baca juga:  Cerita tentang Tomy Winata, KWTE hingga Surat Kaleng

Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto mengatakan dengan masuknya investasi tersebut, setidaknya mengubah cakrawala Batam. "Diharapkan kawasan ini bisa mengubah cakrawala di Singapura dan Batam. Kalau kita di Batam yang menyala adalah Singapura, kalau kita di Singapura, yang menyala adalah Batam," ujar Airlangga saat menerima Tomy Winata di kantornya di Jakarta.

Saat ini, Pulau Rempang sedang dikembangkan untuk sektor pertanian dan perikanan, khususnya di kawasan Sembulang. Selain itu, pulau ini juga memiliki beberapa pantai yang indah yang menarik perhatian wisatawan.

Keindahan alam dan potensi sumber daya alam yang dimiliki Pulau Rempang membuka peluang bagi pengembangan pariwisata dan ekonomi masyarakat setempat.

Dengan lokasi yang strategis di Kepulauan Riau, Pulau Rempang diharapkan dapat menjadi destinasi wisata baru yang menarik dan memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut.

Pemerintah dan masyarakat diharapkan dapat bersama-sama mengembangkan potensi yang ada di Pulau Rempang untuk meningkatkan kesejahteraan dan menciptakan lapangan pekerjaan baru di sektor pariwisata, pertanian, dan perikanan.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews