Mekkah - Sebanyak 43 juta Muslim melakukan doa di dua masjid tersuci di Arab Saudi selama 20 hari pertama Ramadhan, dimulai sejak 23 Maret 2023 lalu.

Kepala Kepresidenan Umum Urusan Masjidil Haram dan Masjid Nabawi, Sheikh Abdul Rahman Al Sudais, mengatakan bahwa lebih dari 22 juta pria dan wanita Muslim telah melaksanakan shalat di Masjidil Haram selama dua pertiga awal bulan Ramadhan.

“Presiden telah menyediakan Masjidil Haram dengan rencana operasional untuk memastikan kenyamanan para jemaah umrah, jamaah salat, dan pengunjung,” ujarnya seperti dilaporkan Gulf News, Sabtu (15/4/2023).

Baca: Kecerdasan Buatan Mulai Digunakan Secara Penuh di Masjidil Haram

Bulan Ramadhan biasanya menjadi musim puncak umrah di Masjidil Haram, yang memiliki Ka'bah di dalamnya. Pada Kamis (13/4/2023) lalu, sekitar 1,4 juta jemaah memadati masjid tersebut.

Lebih dari 21 juta jemaah melaksanakan shalat di Masjid Nabawi selama 20 hari pertama Ramadhan, meningkat sebesar 49 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu, kata Al Sudais.

Jumlah tersebut meningkat menjadi lebih dari 169 juta jemaah yang telah berdoa di tempat suci sejak awal Muharram, bulan pertama dalam kalender Islam, menurut pejabat tersebut.

Baca: Pemandangan Jemaah Tunaikan Tawaf di Masjidil Haram, Luar Biasa

Di Masjid Nabawi, terdapat Rawda Al Sharifa, tempat makam Nabi Muhammad SAW berada.

Lebih dari satu juta Muslim diperkirakan akan mengunjungi Al Rawda Al Sharifa selama Ramadhan. Waktu khusus dan terpisah telah ditetapkan untuk pengunjung pria dan wanita.

Dalam beberapa bulan terakhir, Arab Saudi telah memperkenalkan sejumlah fasilitas bagi umat Islam dari luar negeri untuk menunaikan ibadah umrah dan mengunjungi Masjid Nabawi.