BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Polsek Sagulung akhirnya mengekspos pelaku pengeroyokan wartawan televisi di Batam, Pradana Putra Tampi. Kedua pelaku diketahui sebagai pelajar putus sekolah, S (15) dan M (20).

"Pelaku diamankan tidak sampai 24 jam, setelah jajaran kepolisian menyisir ruli-ruli dan daerah tempat kumpul-kumpul anak muda di dapur 12," ujar Kapolsek Sagulung, AKP Chrisman Panjaitan di Polsek Sagulung, Senin (28/12/2015).

Menurut Chrisman, petugas bergerak setelah adanya laporan dari korban 24 Desember lalu.

Sejumlah ruli tempat nongkrong pelaku pun disisir.

Seorang remaja S akhirnya ditangkap. Ia kemudian dijadikan umpan untuk menangkap pelaku lainnya.

Pesta miras

Tak lama kemudian M (20) ditangkap setelah termakan pancingan. Sedangkan sejumlah pelaku lainnya masih menghilang, I dan R, masih buron.

"Dua temannya DPO, dan masih kita kembangkan," kata Chrisman saat ekspose di Polsek Sagulung.

Motif para pelaku hanya karena spontan, melakukan pemalakan untuk membeli minuman beralkohol.

”Karena tidak diberi uang, pelaku memanggil temannya dan langsung melakukan pemukulan," ujar Chrisman.

Para pelaku dikenakan dengan pasal 170, dengan malakukan tindakan pemukulan secara bersama-sama, diancam kurungan selama 7 tahun

Masih remaja

Pelaku pemalakan terhadap wartawan TV itu diketahui sebagai pelajar putus sekolah. Mereka sengaja memalak untuk pesta miras.

Pelaku mengakui hal tersebut. "Iya,  sudah sering saya dan teman-teman mintak uang untuk beli minuman,” kata seorang pelaku, S.

[edo]