Investasi Rp 120 Miliar untuk Percepat Proses Bongkar Muat, BP Batam Datangkan Container Crane Canggih dari Korea Selatan

Investasi Rp 120 Miliar untuk Percepat Proses Bongkar Muat, BP Batam Datangkan Container Crane Canggih dari Korea Selatan

Crane kontainer canggih yang dibeli BP Batam senilai Rp 120 miliar (Foto: Arjuna/Batamnews)

Batam, Kepulauan Riau - Dalam upaya meningkatkan efisiensi dan mempercepat proses bongkar muat di Pelabuhan Batuampar, Badan Pengusaha (BP) Batam, Kepulauan Riau, telah menginvestasikan sebesar Rp 120 miliar untuk mendatangkan sebuah container crane canggih dari Korea Selatan. Pelabuhan Batuampar saat ini masih menggunakan teknologi yang sudah usang, sehingga diperlukan pembaruan alat untuk mengikuti perkembangan zaman.

Menurut Kepala BP Batam, Muhammad Rudi, teknologi canggih ini akan membantu memenuhi kebutuhan Kota Batam yang terus berkembang dan menjaga agar tidak ketinggalan dengan negara-negara lain. Container crane ini telah dipesan sejak tahun 2022 dan memerlukan waktu sekitar 14 bulan untuk tiba di Batam. Alat ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas pelabuhan, dengan kapasitas bongkar muat mencapai 30 kontainer per jam.

Baca juga: BP Batam Terima Kunjungan Perusahaan Hong Kong untuk Targetkan Peningkatan Investasi Asing

Rudi menyatakan bahwa alat ini akan sangat membantu dalam menyelesaikan masalah yang ada di pelabuhan, seperti penumpukan kontainer dan keterlambatan pengiriman. Diharapkan dengan adanya alat canggih ini, semakin banyak pemilik barang yang tertarik untuk menitipkan barang di Batam, sehingga menambah kapasitas dan memperluas jangkauan alat yang telah ada.

Baca juga: Investasi Asing Naik, Kepala BP Batam Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Daerah Meningkat

Selain itu, BP Batam berambisi untuk menjadikan Pelabuhan Batuampar sebagai hub-logistik utama di Indonesia, serta menjadi titik penting dalam jaringan logistik internasional. Dalam upaya mewujudkan ambisi tersebut, BP Batam akan terus berinvestasi dalam pengembangan infrastruktur dan fasilitas pelabuhan.

Muhammad Rudi mengakhiri dengan mengatakan, "Maka hub-logistik yang kita canangkan di Batu Ampar ini mudah-mudahan bisa terselesaikan," menegaskan komitmen BP Batam untuk mengembangkan Pelabuhan Batuampar menjadi pusat logistik yang handal dan berdaya saing.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews