Batam, Batamnews - Masjid Agung Batam Center saat ini tengah direnovasi. Proyek revitalisasi masjid akan mengubah struktur atap menjadi tipe kubah. Atap limasnya yang ikonik ditinggalkan.

Perlahan, masjid beratap limas itu akan terlupakan. Berganti masjid beratap kubah yang modern di tengah pusat Kota Batam. Tentu banyak kenangan bagi warga yang sebelumnya akrab dengan pemandangan itu.

Tapi, tak ada salahnya mengingat kembali asal-usul atap limas masjid ini. 

Baca juga: 6 Fakta Diubahnya 'Wajah' Masjid Agung Batam Center yang Ikonik 

Dihimpun dari berbagai sumber, Masjid ini dibangun pada 1999, dan rampung 2001. Dirancang oleh arsitek tersohor di Indonesia yakni Achmad Noe'man. 

Achmad pernah pula merancang Masjid Salman Institut Teknologi Bandung (ITB) di Kota Bandung.

Ia mendesain kubah dengan bentuk unik. Bentuk limas segi empat atau seperti piramida. Bentuk limas sama sisi (teriris tiga bagian) dipilih dengan pertimbangan bahwa bentuk atap yang cocok untuk denah bangunan bujur sangkar.

Baca juga: Revitalisasi Masjid Agung Batam Center, Rudi Minta Desember 2023 Rampung

Konon, persepsi vertikalisme menuju satu titik di atas sebagai simbol hubungan antara manusia dan Tuhan (habluminallah). Sedangkan Irisan tiga bagian merupakan simbol perjalanan hidup manusia (sebagai hamba Allah) dalam tiga alam yaitu alam rahim, alam dunia, dan alam akhirat.

Semoga arsitektur era baru Masjid Agung Batam Center bisa memberi kesan terbaik bagi warga Batam di masa depan.