London - Untuk pertama kalinya dalam delapan tahun, dua manajer klub Liga Utama Inggris kehilangan posisinya secara bersamaan dalam sehari pada Minggu (2/4/2023).

Leicester memecat Brendan Rodgers setelah klub tergelincir ke zona degradasi menyusul kekalahan 2-1 dari Crystal Palace, sehari sebelumnya. Ia menjadi manajer ke-12 yang dipecat di Liga Premier musim ini.

Dia tiba di Leicester dari Celtic pada Februari 2019 dan membawa mereka ke Piala FA dan Community Shield pada 2021.

Rodgers juga membawa Leicester ke semifinal Liga Konferensi Eropa musim lalu, tetapi pencapaian musim ini memaksa klub mengambil tindakan untuk melepaskannya.

Leicester membuat pengumuman sebelumnya sebelum Chelsea mengumumkan pemecatan Graham Potter.

Baca: Hasil Lengkap Liga Inggris Pekan 29: Liverpool, Chelsea dan MU Keok

Rodgers dan Potter adalah manajer pertama klub Liga Inggris yang kehilangan pekerjaan secara bersamaan di hari yang sama pertengahan musim sejak 4 Oktober 2015.

Rodgers juga terlibat dalam pemecatan pada tanggal itu oleh Liverpool dengan pengunduran diri Dick Advocaat di Sunderland.

The Reds melepas Rodgers, setelah sempat menempatkan di posisi kedua di liga pada 2014, tiga setengah tahun bertugas dan kemudian merosot ke urutan ke-10.

Potter meninggalkan Chelsea dengan rekor terburuk dari manajer mana pun di era Liga Premier.

Potter hanya memenangkan tujuh dari 22 pertandingan liga, seri tujuh kali dan kalah delapan kali - hanya 28 dari 66 poin yang ditawarkan yang dikumpulkan oleh anak asuhnya.