DPRD Wanti-wanti Eksekutif soal Rencana Masuknya Indomaret ke Karimun

DPRD Wanti-wanti Eksekutif soal Rencana Masuknya Indomaret ke Karimun

Ilustrasi Indomaret. (Foto: Liputan6.com)

Karimun, Batamnews  - DPRD Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau meminta eksekutif mengkaji ulang rencana pembukaan ritel Indomaret di kabupaten tersebut.

Hal dikarenakan wilayah Karimun yang dinilai belum layak untuk masuknya Indomaret yang akan menjamur seperti di kota-kota lainnya.

Selain itu, yang menjadi perhatian adalah nasib para pedagang kecil yang cukup banyak di Karimun. Tentunya akan tersingkir dengan sendirinya jika berdirinya Indomaret.

Ketua DPRD Kabupaten Karimun, Muhammad Yusuf Sirat, menyoroti wacana yang sudah dibincangkan oleh dinas terkait untuk masuknya Indomaret di Karimun.

“Kita lihat sendiri, Karimun ini beda dengan kabupaten/kota lain dengan jumlah penduduk yang menyebar. Pemerintah harus lakukan kajian mendalam kembali soal investasi waralaba ini,” kata Yusuf Sirat, Sabtu (25/3/2023).

Dimana, bahwa juga bisa melihat, minimarket lokal masih berjalan tertatih-tatih. Belum lagi kedai-kedai kecil dengan jumlah cukup banyak yang bersaing dengan minimarket lokal.

Dengan hadirnya Grup besar seperti Indomaret, tentunya akan mempengaruhi keberadaan kedai lokal. 

“Supermarket lokal saja sudah membuat kedai-kedai masyarakat bersaing, apalagi grup besar seperti Indomaret," kata Yusuf.

Dia juga mengatakan kalau tidak menolak masuknya investasi ke Karimun. Hanya saja, tentu dengan kebijakan dan kajian yang matang, serta melihat kondisi daerah.

"Kita bukan tidak setuju dengan investasi, malah setuju sekali. Tapi mungkin waktunya belum tepat. OPD sebaiknya lakukan kajian dulu agar tidak muncul gejolak," ujarnya.

Diketahui sebelumnya, perusahaan jaringan minimarket, PT Indomarco Prismatama atau Indomaret, berencana mengembangkan usahanya di Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau.

Pihak Indomaret juga telah menjumpai Bupati Karimun Aunur Rafiq terkait rencana mereka tersebut.

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Karimun, Muhammad Yosli mengatakan pihak Indomaret memaparkan rencana investasi mereka.

"Iya, kami kemarin menfasilitasi pihak Indomaret untuk bertemu Pak Bupati. Mereka ke sini untuk bersilahturahmi, sekaligus memaparkan rencana investasi disini. Pak Bupati menyambut baik silaturahmi mereka," kata Yosli.

Yosli menyebutkan untuk membuka outlet di Karimun, pihak Indomaret masih harus memenuhi sejumlah tahapan dan proses.

Adapun salah satu persyaratan yang harus dipenuhi adalah pemenuhan tenaga kerja lokal.

"Ini baru penjajakan. Tentunya ada persyaratan yang harus penuhi dan itu akan mereka siapkan lebih dulu," ujar Yosli.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews