Banyak Ayam Asal Potong, Kemenag Segera Resmikan Rumah Potong Halal

Banyak Ayam Asal Potong, Kemenag Segera Resmikan Rumah Potong Halal

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Kementrian Agama Batam bekerja sama dengan Badan Wakaf Indonesia Batam segera meresmikan Rumah Potongan Ayam Halal (RPAH) di Sei Temiang, Sekupang, Januari 2016 mendatang.

Kepala Kementrian Agama Kepulauan Riau Zulkifli Aka mengatakan,  ini merupakan langkah dalam menjamin kehalalan suatu makanan, apalagi di Kota Batam mayoritas 80 persen muslim.

"Sekarang ini banyak yang sembarangan potong saja," ujar Zulkifli Aka di kantornya belum lama ini.

Menurut dia, saat ini pembangunan Rumah Potongan Ayam Halal sudah mencapai 90 persen dalam pengerjaanya. 

Pekerjanya mereka yang sudah memiliki izin dari Kementerian Agama.

"Halal itu sangat penting, nanti akan ada 10 hingga 15 orang pekerja, yang sudah memiliki izin dari Kementrian Agama untuk melakukan pemotonga," ucapnya.

RPAH nantinya akan memproduksi 10 ribu ayam potongan halal setiap harinya. Jumlah ini masih kurang bila dibandingkan dengan kebutuhan masyarakat Batam yang mencapai 30 hingga 40 ribu ekor ayam per hari. 


Rp 3,5 miliar

Pembangunan rumah potongan menghabiskan dana hingga Rp 3,5 miliar ini bersumber dari wakaf umat.

"Ini merupakan milik dari Badan Wakaf Indonesia (BWI) Batam, pembangunan ini demi menjaga kehalalan ayam yang akan dikonsumsi oleh masyarakat Batam," kata Zulkifli.

Menurut rencana, Kementrian Agama juga akan menjalin kerjasama dengan negara Singapura mengenai pemasaran ayam potong Halal ini. Saat ini Sngapura memasok ayam Halal dari Australia.

“Kedepannya kita akan MOU agar mereka mau bekerjasama dengan kita, lebih dekat, dan lebih segar, tiga Jam ayam sudah sampai di Singapura," ucapnya.

Kementrian Agama, juga berharap nanti perusahaan asing yang menggunakan ayam potong sebagai menu utama mereka, juga bisa bekerjasama dengan RPAH yang sudah jelas halalnya.

"Kan ada KFC, BFC dan perusahaan lainnya, mereka ambil ke kita yang jelas halalnya, dan juga segar," ujar dia.

 

[snw]


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews