Batam, Batamnews - Modus baru penipuan menggunakan pesan pemberitahuan surat tilang Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) kini marak terjadi.

Biasanya nomor-nomor tak dikenal masuk mengirimkan pesan bahwa kendaraan yang kita miliki terkena tilang ETLE sehingga kita diminta untuk mengunduh file dengan ekstensi apk. Sudah dipastikan file tersebut merupakan aplikasi berbahaya yang bisa mencuri data-data penting seperti password akun perbankan bahkan media sosial.

Direktur Lalulintas Polda Kepri, Kombes Pol Tri Yulianto mengatakan, hingga saat ini Polri khususnya Direktorat Lalulintas sama sekali belum mengeluarkan aplikasi untuk penilangan kepada pelanggar.

Baca juga: Modus Penipuan Ajudan Pribadi: Jual 2 Mobil Mewah tapi Barang Tak Ada

Apalagi aplikasi tersebut dikirimkan menggunakan pesan ke nomor milik pelanggar. "Kita belum ada aplikasi seperti itu, sampai saat ini kita masih mengirimkan berupa surat tilang melalui kantor Pos," ujar Tri, Sabtu (18/3/2023).

Menurut Tri, masyarakat diminta untuk waspada terhadap modus penipuan dengan cara tersebut, aplikasi yang dikirimkan dengan pesan itu untuk mencuri data yang dimiliki oleh pelanggar yang mengklik atau mengunduh aplikasi tersebut.

"Kami mengimbau kepada seluruh warga lebih berhati-hati dengan modus kejahatan perbankan, masyarakat lebih berhati-hati dan tidak mengunduh ataupun mengakses aplikasi yang tak resmi itu," sebutnya.

Baca juga: Waspada Penipuan Atas Nama PLN, Ini Ciri-cirinya

"Itu dapat mencuri data yang beragam, data yang bersifat pribadi dan informasi yang masuk melalui data perbankan seperti OTP (On Time Password) dan data lainnya yang dapat diambil oleh penipu," ditambahnya.

Lebih lanjut, Tri meminta kepada masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dengan tak memberikan informasi data pribadi kepada siapapun.

"Apabila sudah terlanjur diinstal aplikasi yang dikenal tersebut agar segera dihapus aplikasinya," pungkasnya.