Jakarta - Seluruh negara di Grup A Piala Asia U-20 2023, termasuk Indonesia, masih memiliki kans lolos ke perempatfinal. Berikut syarat yang harus dipenuhi Muhammad Ferarri dkk untuk melangkah ke fase gugur.

Timnas Indonesia U-20 akan menghadapi tuan rumah Uzbekistan dalam laga terakhir penyisihan grup di Stadion Istiqlol, Fergana, Senin (7/3/2023) pukul 21.00 WIB. Sedangkan Suriah akan menantang Irak di Stadion Lokomotiv, Tashkent pada jam yang sama.

Saat ini, Uzbekistan memimpin klasemen sementara dengan enam poin, hasil dua kemenangan beruntun. Irak dan Indonesia menyusul dengan tiga poin dari dua laga, namun Irak unggul selisih gol. Sedangkan Suriah belum meraih poin sama sekali.

Baca juga: Timnas Indonesia U-20 Vs Suriah: Gol Hokky Menangkan Garuda Muda

Belum ada negara yang tersingkir sejauh ini, dan tiap tim punya perhitungan masing-masing untuk melaju ke delapan besar Piala Asia U-20. Khusus untuk Timnas Indonesia U-20, ada tiga skenario yang bisa ditempuh.

Timnas Indonesia U-20 lolos ke perempatfinal jika:

- Menang minimal selisih dua gol atas Uzbekistan, apapun hasil Irak vs Suriah.

- Menang satu gol atas Uzbekistan, dan Irak gagal mengalahkan Suriah.

- Seri atas Uzbekistan, dan Suriah mengalahkan Irak.

Baca juga: Brandon Scheunemann Dipanggil Timnas U-20 ke Uzbekistan!

Aturan peringkat penyisihan grup Piala Asia U-20 2023:

1. Dua tim teratas klasemen akhir lolos ke perempatfinal

2. Peringkat diatur berdasarkan jumlah poin terbanyak

3. Jika ada tim-tim yang memiliki poin sama, maka kelolosan ditentukan lewat:

- Selisih gol di antara tim-tim yang memiliki poin sama

- Jumlah gol yang dicetak tim-tim yang memiliki poin sama

4. Jika ada lebih dari dua tim yang memiliki poin sama, lalu seluruh poin 3 sudah diterapkan dan tetap seimbang, maka kelolosan ditentukan lewat:

- Selisih gol di seluruh laga penyisihan grup

- Jumlah gol yang dicetak di seluruh laga penyisihan grup

5. Jika dua tim yang memiliki poin sama dan selisih gol sama saling bertemu di laga terakhir, maka kelolosan ditentukan lewat adu penalti.

6. Jika dua tim yang memiliki poin sama dan selisih gol sama tidak saling bertemu di laga terakhir, maka kelolosan ditentukan lewat rekor disiplin (jumlah kartu)

7. Cara terakhir dilakukan lewat undian jika seluruh syarat di atas belum bisa menentukan kelolosan.