Bupati Natuna: Longsor Menyapu Desa di Kaki Bukit Itu saat Warga Goro Usai Banjir

Bupati Natuna: Longsor Menyapu Desa di Kaki Bukit Itu saat Warga Goro Usai Banjir

Longsor di Kecamatan Serasan, Kabupaten Natuna. (Foto: ist)

Natuna, Batamnews - Bencana longsor di Desa Genting, Kecamatan Serasan, Kabupaten Natuna menjadi bencana terburuk. Cuaca ekstrem yang terjadi menyebabkan banjir di desa itu, Senin (6/3/2023).

Apalagi intensitas hujan cukup tinggi. Cuaca hujan terjadi berturut-turut selama 4 hari. Nahas itu terjadi saat warga sedang bergotong royong membersihkan rumah usai banjir. Tak lama, tanah bergerak dan longsor terjadi menyapu rumah-rumah warga disaat warga sedang sibuk beres-beres usai banjir.

Hal itu dituturkan Bupati Natuna Wan Siswandi. Ia mengatakan hujan selama 4 hari berturut-turut mengakibatkan banjir melanda Desa Genting yang berada di bawah kaki bukit. 

Baca juga: Longsor di Serasan Natuna, 43 Warga Belum Ditemukan

"Saat banjir surut, warga beramai ramai membersihkan rumahnya, nahasnya saat itu tanah longsor langsung menghantam warga yang sedang gotong royong,” ucapnya.

Bupati, Kapolres, BPBD dan SAR kini sudah berada di Serasan meninjau korban bencana alam ini.

Kapolres Natuna; AKBP Nanang Budi Santosa, Bupati Natuna; Wan Siswandi, Ka Basarnas Natuna; Abdurrahman, Kasdim Natuna Mayor Inf. Janner Aruan dan personel TNI, Polri, Basarnas, BPBD Natuna dan unsur terkait lainnya tiba di Pulau Serasan pukul 23.00 Wib, Senin (6/3/2023).

Baca juga: BNPB Kirim 2 Helikopter Tangani Bencana Longsor di Natuna

Mereka menempuh perjalanan selama 7 jam. Setiba di Pulau Serasan, mereka langsung melakukan peninjauan dan menemui masyarakat yang mengungsi akibat korban bencana tanah longsor.
 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews