Longsor di Serasan Natuna, 43 Warga Belum Ditemukan

 Longsor di Serasan Natuna, 43 Warga Belum Ditemukan

Bencana longsor di Serasan, Kabupaten Natuna, Provinsi Kepri. (Foto: ist)

Natuna, Batamnews - Bencana longsor menimbun satu kampung yang berada di Desa Genting, Kecamatan Serasan, Kabupaten Natuna, Senin (6/3/2023). Hingga kini dilaporkan 43 orang hilang dan 27 rumah tertimbun material tanah longsor. 

Kapolres Natuna AKBP Nanang Budi Santosa mengatakan evakuasi dilakukan dengan kewaspadaan tinggi. "Karena tanah masih labil dan masih bisa terjadi longsor susulan," ucapnya, Rabu (7/3/2023).

Proses pertolongan, pencarian dan evakuasi korban dilanjutkan Selasa (7/3/2023) pagi. Pihaknya bekerja bersama jajaran TNI, Pemda, Basarnas dan BPBD serta relawan. 'Untuk korban hilang kita masih berharap dan terus berdoa agar mereka selamat," harapnya.

Data tim Gabungan Tanggap Bencana Serasan dan Serasan Timur pukul 3.00 WIB hari ini jumlah korban yang ditemukan meninggal 10 orang, hilang 42 orang, luka berat 4 orang dan kritis 4 orang.

Korban kritis dikatakannya akan dikirim ke Pontianak mendapat perawatan intensif. Ia mengatakan jumlah warga yang mengungsi hampir seribu orang

Data Pengungsi saat ini
Pengungsian PLBN : 219 Orang
Pengungsian Puskesmas : 215 Orang
Pengungsian Pelimpak & Mesjid Alfurqon : 500 orang
Total Pengungsi : 934 Orang
Rumah yang tertimbun : 27 Rumah

Bupati Natuna Wan Siswandi mengatakan hujan selama 4 hari berturut-turut mengakibatkan banjir melanda Desa Genting yang berada di bawah kaki bukit. 

"Saat banjir surut, warga beramai ramai membersihkan rumahnya, nahasnya saat itu tanah longsor langsung menghantam warga yang sedang gotong royong,” ucapnya.

Bupati, Kapolres, BPBD dan SAR kini sudah berada di Serasan meninjau korban bencana alam ini.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews