Karimun, Batamnews - Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau, kembali mengalami pemadaman listrik akibat masalah mesin pembangkit.

Bupati Karimun Aunur Rafiq meminta PLN menambah mesin Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) Bukit Carok untuk mengatasi kondisi defisit daya di wilayah tersebut.

"Dalam pertemuan itu, saya meminta penambahan mesin untuk PLTD di Karimun kepada kepala PLN wilayah Riau dan Kepri," ujar Rafiq, Selasa (1/3/2023).

Baca juga: Memprihatinkan, Oknum Guru Agama Cabul di Karimun Bikin Geram Dinas Pendidikan

Permintaan tersebut direspon positif oleh Kepala PLN wilayah Kepri dan Riau, yang akan mengirim mesin diesel 4 megawatt (MW) untuk Kabupaten Karimun.

Hal ini diharapkan dapat mengatasi masalah kelistrikan di Karimun dan mencegah terjadinya pemadaman listrik, khususnya saat beban puncak dan mesin ada yang rusak.

Manager PLN Karimun, Hendrico, menyebut bahwa kebutuhan listrik pelanggan PLN Karimun mencapai 30 MW, sementara daya tersedia hanya 32 MW.

Baca juga: Kabupaten Karimun Kembali Raih Piala Adipura 2022, Empat Kali Berturut-turut

"Jika salah satu mesin mengalami kerusakan, maka daya tersisa hanya 27 MW. Oleh karena itu, PLN Karimun membutuhkan tambahan daya sebesar 3 hingga 4 MW untuk mengatasi kondisi defisit daya," terangnya.

Dengan penambahan mesin pembangkit, diharapkan kebutuhan listrik di Karimun dapat terpenuhi dan mencegah terjadinya pemadaman listrik yang merugikan masyarakat dan perekonomian di wilayah tersebut. Mesin diesel 4 MW tersebut direncanakan akan beroperasi sebelum bulan suci Ramadhan.