Tiga Nelayan Bintan Tak Sadar Masuk Perairan Malaysia saat Mancing di Perbatasan

Tiga Nelayan Bintan Tak Sadar Masuk Perairan Malaysia saat Mancing di Perbatasan

Tiga orang nelayan yang dijemput jajaran Direktorat Polairud Polda Kepri (Foto: Ist)

Bintan, Batamnews - Warga Desa Berakit, Kecamatan Teluk Sebong, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau (Kepri), ditangkap otoritas laut Malaysia, saat dalam perjalanan melaut di Perairan Batu Putih, perbatasan Indonesia-Malaysia.

Mereka kemudian diamankan oleh Angkatan Perang Laut Diraja Malaysia (APMM) pada 3 Januari 2023. Kejadian ini terjadi pada pukul 18.00 WIB.

Mereka tak sadar hanyut ke Perairan Malaysia saat tengah memancing di wilayah perbatasan.

Baca juga: Ditpolairud Polda Kepri Berhasil Jemput Tiga Nelayan yang Ditangkap Malaysia

"Terdapat tiga orang Nelayan asal Bintan yang diamankan pihak Malaysia, mereka menggunakan dua unit kapal pompong," ujar Direskrimum Polda Kepri, Kombes Pol Boy Herlambang, Sabtu (4/1/2023).

Menurut Boy, ketiganya mulai pergi melaut pada Jumat (3/1/2023) dini hari dari Kampung Panglong, Desa Berakit, Kabupaten Bintan menggunakan dua unit kapal pompong GT 3.

"Satu kapal pompong diisi oleh Rudi (30), sedangkan satu kapal pompong diisi oleh pasangan suami istri (pasutri) bernama Welly (28) dan Sinta (24)," kata dia.

Baca juga: Cerita Iman, Pria Karimun yang Hanyut hingga Vietnam: Serasa Dihipnotis hingga Makan Sampah Laut

"Mereka memancing tanpa disadari telah melewati perbatasan antara Indonesia-Malaysia dengan posisi koordinat 1°15.695 N 104°8.941'E," tambah Boy.

Atas peristiwa tersebut, Ditpolairud Polda Kepri langsung melakukan Koordinasi terhadap pihak-pihak instansi yang berada di Malaysia. Ketiga nelayan tersebut berhasil dilakukan penjemputan menggunakan KP.XXXI-1006 Ditpolairud Polda Kepri.

"Ketiganya telah dilakukan penyerahan terhadap kantor Satpolairud Polres Bintan, mereka dalam keadaan sehat," pungkasnya.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews